TINGKAT KEBUGARAN JASMANI KELAS KHUSUS OLAHRAGA DI SMP NEGERI 2 SIDOARJO

Abstract

Abstrak

Olahraga adalah salah satu faktor yang penting bagi kesehatan tubuh manusia dan juga fundamental dari keberlangsungan kehidupan manusia khsusnya pada zaman modern seperti sekarang. Salah satu cara sekolah membuat siswanya berolahraga adalah melalui pembelajaran PJOK, dan juga ekstrakurikuler yang berbasis olahraga seperti futsal, sepak bola, bola basket, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani kelas khusus olahraga di SMP Negeri 2 Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif,. Subjek dari penelitian ini adalah seluruh populasi pada kelas khusus olahraga di kelas VIII yang berjumlah 32 siswa, dan instrumen kebugaran jasmani menggunakan Multi Stage Fitness Test (MFT). Dari hasil penelitian ini, didapatkan tingkat kategori kebugaran jasmani dari peserta didik kelas khusus olahraga pada kelas VIII menunjukkan bahwa peserta didik laki-laki yang masuk dalam kategori sedang sebanyak 9 siswa (56,25%) dan kategori baik sebanyak 7 siswa (43,75%). Sedangkan untuk peserta didik perempuan yang masuk dalam kategori sedang sebanyak 4 siswa (50%) dan siswa yang masuk dalam kategori baik sebanyak 4 siswa (50%). Maka dapat disimpulkan bahwa untuk peserta didik laki-laki sebagian besar masuk dalam kategori sedang, sedangkan untuk perempuan bisa dikatakan seimbang antara sedang dan baik. Saran yang bisa disampaikan yaitu dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi untuk mengetahui kadar VO₂Max siswa kelas khusus olahraga di SMP Negeri 2 Sidoarjo.

Kata Kunci: kebugaran jasmani; kelas khusus olahraga; SMP

Abstract

Sport is one of the important factors for the health of the human body and also fundamental to the sustainability of human life, especially in modern times like now. One of the ways schools make their students exercise is through PJOK learning, as well as sports-based extracurriculars such as futsal, soccer, basketball, and others. This study aims to determine the level of physical fitness of special sports classes at SMP Negeri 2 Sidoarjo. This study used quantitative descriptive method, . The subjects of this study were the entire population in a special sports class in class VIII totaling 32 students, and physical fitness instruments using the Multi Stage Fitness Test (MFT). From the results of this study, it was obtained that the level of physical fitness category from students of special sports classes in class VIII showed that male students who were included in the medium category were 9 students (56.25%) and the good category were 7 students (43.75%). As for female students who fall into the medium category as many as 4 students (50%) and students who fall into the good category as many as 4 students (50%). So it can be concluded that for male students most of them fall into the medium category, while for women it can be said to be balanced between medium and good. The suggestion that can be conveyed is that the results of this study can be used as information material to determine VO₂Max levels of special sports class students at SMP Negeri 2 Sidoarjo.

Keywords: physical fitness; special sports class; junior high school