PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI

Abstract

Abstrak

Pada pembelajaran PJOK terdapat suatu permasalahan yang dapat terjadi pada pembelajaran bolavoli teknik dasar passing bawah yaitu kurangnya motivasi, bosan dan takut pada materi passing bawah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa passing bawah bolavoli kelas VIII SMPN 1 Tanggulangin. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Design penelitian menggunakan non-randomized control pretest-posttest design. Sampel menggunakan cluster random sampling dan untuk jumlah kelas dalam penelitian adalah 2 kelas yaitu kelas VIII-1 dan kelas VIII-5 dengan total jumlah 72 siswa. Pada pelaksanaan penelitian disertai dengan izin dengan empat kali pertemuan yaitu, pretest, treatment, treatment, dan posttest dengan pengambilan data terfokus pada ranah pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan instrument ranah pengetahuan dan ranah keterampilan terkait dengan materi bolavoli. Hasil rata-rata analisis data  pretest ranah pengetahuan sebesar 49,92 meningkat sebanyak 40,50% menjadi 70,14 saat posttest dan terdapat selisih sebesar 20,22% di uji menggunakan tes wilcoxon dengan nilai Z sebesar -5.259 dengan nilai sig 0,000, untuk hasil rata-rata analisis pretest ranah keterampilan sebesar 49,03 meningkat sebesar 60,22% menjadi 78,56 saat posttest dan terdapat selisih sebesar 29,53% di uji menggunakan tes independent sample t test dengan nilai sig 0,001. Hasil mendapat nilai ranah pengetahuan signifikasi sebesar 0,000 < 0,05 dan ranah keterampilan sebesar 0,001 < 0,05, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa kelas VIII-1 kelompok kelas eksperimen dan mendapatkan peningkatan hasil belajar pada ranah pengetahuan sebesar 40,50% dan ranah keterampilan sebesar 60,22%.

Kata Kunci: pembelajaran TGT; passing; bolavoli

Abstract

In learning PJOK there is a problem that can occur in volleyball learning basic down-passing techniques, namely lack of motivation, boredom, and fear of the under-passing material. This research aims to improve the learning outcomes of class VIII volleyball underpass students at SMPN 1 Tanggulangin. This research is a quasi-experimental research with a quantitative approach. The research design uses a non-randomized control pretest-posttest design. The sample used cluster random sampling and the number of classes in the study was 2 classes, namely class VIII-1 and class VIII-5 with a total of 72 students. The implementation of the research was accompanied by permission with four meetings, namely, pretest, treatment, treatment, and posttest with data collection focused on the knowledge and skills domain using instruments in the knowledge domain and skills domain related to volleyball material. The average result of pretest data analysis in the knowledge domain was 49.92, increasing by 40.50% to 70.14 during the posttest and there was a difference of 20.22% when tested using the Wilcoxon test with a Z value of -5,259 with a sig value of 0.000, for The average result of the skill domain pretest analysis was 49.03, increasing by 60.22% to 78.56 during the posttest and there was a difference of 29.53% when tested using the independent sample t-test with a sig value of 0.001. The results obtained a significance value in the knowledge domain of 0.000 < 0.05 and the skills domain of 0.001 < 0.05, it can be concluded that there was a significant increase in the learning outcomes of class VIII-1 students in the experimental class group and achieved an increase in learning outcomes in the knowledge domain of 40 .50% and the skills domain is 60.22%.

Keywords: TGT; passing; volleyball learning