ANALISIS MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER TARUNG DERAJAT DI SMAN 1 WONOAYU
Abstract
Abstrak
Beladiri merupakan salah satu jenis olahraga yang digemari oleh generasi muda usia sekolah. Indonesia memiliki beragam jenis beladiri tradisional yang diajarkan di sekolah, salah satunya yaitu tarung derajat. Dalam proses latihan, Tarung Derajat fokus pada optimalisasi kemampuan otot manusia dengan cara latihan fisik dan tidak mendalami ilmu tenaga dalam apalagi ilmu kanuragan dan sejenisnya. Penting bagi generasi muda untuk turut melestarikan dan mengembangkan olahraga beladiri sebagai bentuk pengembangan diri dan prestasi. Namun, beladiri tarung derajat masih kurang diminati dikalangan generasi muda usia sekolah salah satunya di SMAN 1 Wonoayu. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui apa faktor yang mempengaruhi minat siswa terhadap ekstrakurikuler tarung derajat di SMAN 1 Wonoayu. Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif, yaitu menggunakan data numerik untuk menganalisis informasi yang disajikan dalam bentuk deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket dengan skala likert. Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Wonoayu. Data penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan SPSS Versi 25. Tingkat minat siswa SMAN 1 Wonoayu terhadap cabang olahraga tarung derajat mencapai 66% dengan kategori cukup. Faktor yang paling mempengaruhi siswa SMAN 1 Wonoayu terhadap cabang olahraga tarung derajat adalah faktor aktifitas dengan rata-rata mencapai 16,78 dari 7 faktor yang ada. Angka tersebut menunjukkan persentase sebesar 70% yang artinya tergolong cukup.
Kata Kunci: minat siswa; ekstrakurikuler; tarung derajat
Abstract
Martial arts is a type of sport that is popular with the younger generation of school age. Indonesia has various types of traditional martial arts taught in schools, one of which is tarung derajat. In the training process, Tarung Derajat focuses on optimizing human muscle capacity through physical training and does not delve into the science of internal energy, let alone the science of kanuragan and the like. It is important for the younger generation to help preserve and develop martial arts sports as a form of self-development and achievement. However, martial arts fighting degrees are still less popular among the younger generation of school age, one of which is at SMAN 1 Wonoayu. Therefore, researchers want to know what factors influence students' interest in extracurricular tarung derajat at SMAN 1 Wonoayu. This research is a quantitative descriptive type, namely using numerical data to analyze information presented in descriptive form. The research instrument used was a questionnaire with a Likert scale. The research was carried out at SMAN 1 Wonoayu. The research data obtained was then analyzed using SPSS Version 25. The level of interest of SMAN 1 Wonoayu students in tarung derajat reached 66% in the sufficient category. The factor that most influences students at SMAN 1 Wonoayu towards combat sports is the activity factor with an average of 16.78 out of 7 existing factors. This figure shows a percentage of 70%, which means it is considered sufficient.
Keywords: student interest; extracurricular; tarung derajat
Downloads
Abstract views: 67
,
PDF Downloads: 99