PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN CIRCUIT TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK SD TUNAS BAHARI SURABAYA

Abstract

Abstrak

Peningkatan aktivitas fisik dan kebugaran peserta didik dapat diperoleh melalui aktivitas Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di sekolah. Ada beberapa pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, salah satunya adalah pembelajaran permainan circuit. Tujuan penelitian  untuk mengetahui pengaruh pembelajaran permainan circuit terhadap kebugaran jasmani peserta didik di SD Tunas Bahari Surabaya. Penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Desain penelitian menggunakan One group pret-test dan post-test. Item tes menggunakan Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN). Dengan menggunakan teknik Purposive Sampling pada kelas VI. Analisis data dalam penelitian adalah analisis deskriptif, uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, serta uji T-Tes dengan wilcoxon. Penelitian menunjukkan bahwa dampak peningkatan pada kebugaran jasmani peserta didik yang juga terlihat pada hasil rata-rata atau mean pre test sebesar 34,72 sedangkan post-test sebesar 43,11. Pengujian normalitas mendapatkan hasil pre test dan post-test sebesar (0.00 < 0.05). Pada uji beda menggunakan wilcoxon sebab data berdistribusi tidak normal menunjukkan nilai Negative 3, untuk positive 33,  untuk Ties 0 dan hasil p-value 0,001< 0.05 maka menunjukan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Maka diperoleh persentase peningkatan hasil uji sebelum dan sesudah perlakuan sebesar 23,9%. Kesimpulan dengan penggunaan metode pembelajaran permainan circuit dapat meningkatkan kebugaran jasmani peserta didik kelas VI di SD Tunas Bahari Surabaya.

Kata kunci: metode pembelajaran; permainan circuit; kebugaran jasmani

Abstract

Increasing physical activity and fitness of students can be obtained through Physical Education Sports and Health (PJOK) activities at school. There are several learning approaches that can be used in the learning process, one of which is learning circuit games. The purpose of the study was to determine the effect of learning circuit games on the physical fitness of students at SD Tunas Bahari Surabaya. Descriptive research uses a quantitative approach with research design using one group pret-test and post-test. The test item uses the Nusantara Student Fitness Test (TKPN). By using the Purposive Sampling technique in class VI. The data analysis in the study was descriptive analysis, the Kolmogorov-Smirnov normality test, and the T-Test with wilcoxon. Research shows that the impact of improvement on the physical fitness of students is also seen in the average results or mean pre-test of 34.72 while the post-test is 43.11. The normality test obtained pre-test and post-test results of (0.00 < 0.05). In the T-Test test using wilcoxon because the data is abnormally distributed, it shows a value of Negative 3, for positive 33, for Ties 0 and the result of a p-value of 0.001< 0.05, it shows that H1 is accepted and H0 is rejected. Therefore, the percentage increase in test results before and after treatment was obtained by 23.9%. Conclusion The use of the circuit game learning method can improve the physical fitness of grade VI students at SD Tunas Bahari Surabaya.

Keywords : learning methods; circuit games; physical fitness