SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMKS ISLAM KUNJANG

Authors

  • Muji Kuswanto Program Studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya
  • Nanang Indriarsa Program studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

kebugaran jasmani, peserta didik kelas XI, TKPN, olahraga, ekstrakurikuler

Abstract

Kebugaran jasmani merupakan salah satu indikator penting dalam mendukung performa belajar dan kesehatan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani peserta didik kelas XI di SMKS Islam Kunjang serta membandingkan tingkat kebugaran berdasarkan jenis kelamin dan partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler olahraga. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel terdiri dari 144 peserta didik yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Pelajar Nusantara (TKPN) dari Kemenpora yang meliputi lima aspek: indeks massa tubuh (IMT), fleksibilitas (V Sit and Reach), kekuatan otot perut (Sit Up), daya tahan otot (Squat Thrust), dan daya tahan kardiovaskular (PACER Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik (90,3%) berada pada kategori kebugaran "Kurang", 9,7% dalam kategori "Cukup", dan tidak ada yang masuk kategori "Baik". Siswa laki-laki cenderung memiliki kekuatan dan daya tahan lebih tinggi dibandingkan siswa perempuan, sementara siswa perempuan unggul dalam fleksibilitas. Peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga memiliki tingkat kebugaran jasmani lebih baik dibandingkan dengan yang tidak mengikuti. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan aktivitas fisik di sekolah melalui program PJOK yang lebih intensif dan dukungan terhadap ekstrakurikuler olahraga guna meningkatkan kebugaran jasmani siswa secara menyeluruh..

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Muji Kuswanto, Program Studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya

Nanang Indriarsa, Program studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya

References

Adhianto, K. G., & Arief, H. (2023). Hubungan aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani peserta didik Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 12(1), 45–52.

Candra, S. A., Nugraha, R. A., & Widodo, D. (2023). Pendidikan jasmani dalam penguatan karakter siswa sekolah menengah kejuruan. Jurnal Olahraga Prestasi, 19(2), 103–112.

Darmanto, Y., Haryono, T., & Wijaya, A. (2022). Pengaruh kebugaran jasmani terhadap hasil belajar PJOK siswa SMP. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 21(1), 15–22.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. (2021). Laporan Nasional Sport Development Index Tahun 2021. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Felin Fochesatto, C., Brand, C., Menezes, F., CristiMontero, C., Araujo Gaya, A. C., Leite, N., & Reis Gaya, A. (2023). Sedentary time play a moderator role in the relationship between physical fitness and brain-derived neurotrophic factor in children. A pilot study. Journal of Exercise Science and Fitness, 21(1), 119–124. https://doi.org/10.1016/j.jesf.2022.11.004

Kemenpora. (2021). Indeks pembangunan olahraga nasional tahun 2021. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Lengkana, A., Sumarno, D., & Rachman, A. (2021). Kebugaran jasmani siswa dalam pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 5(1), 34–40.

Mukhlis, A., Sugiarto, & Mulyana, A. (2020). Korelasi aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani pada remaja sekolah. Jurnal Ilmiah Olahraga, 9(3), 118–125.

Mustafa, I., & Winarto, H. (2020). Penerapan model pembelajaran aktif dalam mata pelajaran PJOK. Jurnal Pendidikan Olahraga, 4(2), 77–84.

Oktavia, S., & Munastiwi, E. (2024). Peran guru dalam peningkatan kebugaran jasmani siswa melalui pendekatan holistik. Jurnal Kependidikan Jasmani, 13(1), 21–30.

Prabowo, S., Anjarwati, S., & Rachman, A. (2022). Kontribusi aktivitas fisik terhadap kualitas hidup remaja. Jurnal Olahraga dan Kesehatan, 10(1), 59–68.

Rusdiyanto, M. R., & Arief, H. (2023). Analisis tingkat kebugaran jasmani peserta didik ekstrakurikuler bulu tangkis Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 7(2), 87–95.

Silitonga, R., & Verawati, D. (2019). Hubungan kebugaran jasmani dengan prestasi belajar siswa sekolah menengah. Jurnal Keolahragaan, 8(1), 12–20.

Sinuraya, E., & Barus, A. (2020). Tingkat kebugaran jasmani siswa SMP di masa pandemi. Jurnal Olahraga Rekreasi, 3(2), 41–49.

Syamsuryadin, M., Rachmat, M., & Faizal, M. (2024). Pengaruh ekstrakurikuler olahraga terhadap kebugaran jasmani siswa SMA. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 9(1), 50–58.

Utama, R. (2011). Pendidikan jasmani dan pembentukan karakter peserta didik. Jakarta: Prenadamedia Group.

Published

2025-06-20

Issue

Vol. 13 No. 2 (2025)

Section

Articles
Abstract views: 136 , PDF Downloads: 0