PROFIL TINGKAT KECUKUPAN ENERGI SISWA PADA EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT DI SMA NEGERI 1 NGANJUK

  • MUHAMAD EDI CAHYONO

Abstract

Abstrak

Pencak silat adalah cabang olahraga berasal dari Indonesia, yang terus mengalami perkembangan, baik dari segi organisasi maupun dalam peraturan pertandingan. Organisasi pencak silat di Indonesia disebut dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Dalam upaya untuk mencapai prestasi yang optimal di pencak silat selain membutuhkan latihan yang teratur, siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat juga membutuhkan gizi yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecukupan energi, karbohidrat, lemak, protein pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dengan tekhnik metode survei dengan jumlah sampel 33 responden yaitu siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat. Pengumpulan data dengan menggunakan metode food recall. Data analisa menggunakan perhitungan manual untuk mengetahui persentase dan mean. Berdasarkan analisis tingkat kecukupan energi diketahui bahwa siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat di SMA Negeri 1 Nganjuk yang masuk kategori kurang 21 siswa (63,64 %). Tingkat kecukupan karbohidrat siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat di SMA Negeri 1 Nganjuk yang masuk kategori kurang 24 siswa (72,73 %). Tingkat kecukupan protein siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat di SMA Negeri 1 Nganjuk yang masuk kategori kurang 15 siswa (45,45 %). Tingkat kecukupan lemak siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat di SMA Negeri 1 Nganjuk yang masuk kategori kurang 14 siswa (42,42 %). Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat kecukupan energi siswa masuk kategori kurang. Implikasi dari penelitian ini adalah kecukupan energi dibutuhkan para atlet untuk meraih prestasi yang optimal. Sehingga, pelatih, orang tua, dan siswa memperhatikan nutrisi dalam makanannya.

Kata kunci : Kecukupan Energi, Pencak Silat

Abstract

Pencak Silat is branche of sport wich come from Indonesia. Pencak Silat always improves its maturity from the organitation srtucture and rule of match. The organitation of Pencak Silat in Indonesia called Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). To get optimal achievement in Pencak Silat beside needs continued excercise, the student who follow Pencak Silat extracuricular also need good nutrition in their body. The purpose of this research was to found out the description of energy sufficiency, carbohydrate, fat, protein on student who following pencak silat extracurricular. Research design applying descriptive with quantitative approach. Data collecting by survey method technique with the amount of sample of 33 responden namely student who following pencak silat extracuriculare. Data collecting apllying food recall method. Data analysis using manual calculation for hear frekuency and mean. From the analisys from energy needed its known that student who following Pencak Silat extracurricular at SMA Negeri 1 Nganjuk into category bad are 21 students (63,64. The needed of carbohydrate of the student who following Pencak Silat extracurricular at SMA Negeri 1 Nganjuk who into bad category are 24 students (72,73 %). The needed of  protein of the student who following Pencak Silat extracurricular at SMA Negeri 1 Nganjuk who into bad category are 15 students (45,45 %). The needed of fat are 14 students (42,42 %) into category poor. The research results above show that most of student’s energy sufficiency belong to enough category. The implication of this research is energy sufficiency required by students to reach optimal achievement. So that, instructor, parent, and student pay attention to nutrients on its food.

Key words : Energy Sufficiency, Pencak Silat

Published
2014-11-22
Abstract Views: 20
PDF Downloads: 21