PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING PADA KELAS DIFERENSIASI MERDEKA BELAJAR DI SMKN 1 JABON

Abstract

Pendidikan memungkinkan manusia memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat meningkatkan dirinya. Oleh karena itu, pendidikan harus dirancang dengan baik untuk menghasilkan individu yang berkualitas, inovatif, kreatif, mandiri dan mampu bersaing. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hasil pendidikan adalah penerapan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan preferensi belajar siswa. Model pembelajaran Discovery Learning terintegrasi dengan pendekatan diferensiasi merupakan salah satu rencana yang tepat untuk diterapkan di kelas yang menerapkan kurikulum pembelajaran mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model Discovery Learning terintegrasi dengan pendekatan diferensiasi pada kelas XI TKRO 2 SMKN 1 Jabon yang menerapkan kurikulum pembelajaran mandiri. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode Quasi-Experimental Nonequivalent (Pre-test dan Post-test) Control-Group Design. Sampel penelitian ini adalah 32 siswa XI TKRO 2 dan 32 siswa TKRO 1 di SMK Negeri 1 Jabon sebagai sekolah yang mengedepankan kemandirian belajar. Pengumpulan data berupa tes tertulis dengan model pilihan ganda sebanyak 25 soal yang diterapkan pada pretest dan posttest. Analisis data dilakukan dalam bentuk analisis deskriptif-kuantitatif yang meliputi: uji normalitas, uji homogenitas, uji t sampel berpasangan, dan uji normalitas gain score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Discovery Learning terintegrasi dengan pendekatan diferensiasi pada kelas pembelajaran mandiri di SMKN 1 Jabon mengalami peningkatan yang signifikan dilihat dari nilai signifikansi uji sampel berpasangan sebesar 0,000.

Kata Kunci: Diferensiasi, Discovery Learning, Pendidikan, Pengaruh.