Abstrak
Kualitas suatu perusahaan tidak lepas dari konsumen serta produk yang dihasilkannya. Konsumen tentunya berharap bahwa barang yang dibelinya akan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya sehingga konsumen berharap bahwa produk tersebut memiliki kondisi yang baik serta terjamin. Banyak sekali metode yang mengatur atau membahas mengenai kualitas dengan karakteristiknya masing-masing. Metode pengendalian kualitas yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode SQC (Statistical Quality Control). Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui persentase cacat produk serta penyebab terjadinya cacat produk pada paving block K300 T-6 (2) mengetahui solusi dalam mengatasi cacat produk pada paving block K300 T-6 dengan cara mendeskripsikan tingkat kecacatan, penyebab kecacatan produk, (3) berusaha untuk memberikan usulan perbaikan. Salah satu keuntungan menggunakan metode SQC adalah dapat tercegah dari terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam proses produksi dan sebagai pengawas di setiap proses produksi paving block. Hasil penelitian yang menggunakan sampling sebanyak 480 pcs, didapatkan jumlah cacat produk sebanyak 56 pcs dengan presentase sebesar 11,67 %. Daritotal 11,67 %, jenis cacat A(retak) sebanyak 19 pcs (3,96 %),jenis cacat B(tampilan kering) sebanyak 24 pcs (5 %),jenis cacat C(keropos) sebanyak 9 pcs (1,88 %),jenis cacat D(kuat tekan kurang dari yang ditentukan) sebanyak 4 pcs (0,83 %).
Kata kunci :Cacat produk, Paving block K300-T6, Statistical Quality Control (SQC).
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Abstract views: 159
,
PDF Downloads: 395