IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO DENGAN ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA PADA BENGKEL BMW DI M SPEED BMW SURABAYA

Penulis

  • Abiyan Hamam Faradish Universitas Negeri Surabaya
  • DYAH RIANDADARI Universitas Negeri Surabaya

Kata Kunci:

Identifikasi bahaya, Resiko Kecelakaan kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Abstrak

Abstrak

Dengan berkembangnya teknologi dan industri, tanpa disadari telah meningkatkan pula jumlah kecelakaan kerja yang terjadi, khususnya di dalam kegiatan bengkel. Kecelakaan-kecelakaan tersebut telah menyebabkan kerugian besar, termasuk jiwa, harta benda, produksi, bahkan berpengaruh dalam ekonomi secara umum. Dampak positif dari kemajuan teknologi kita dapat menikmati hasil teknologi yang berguna bagi kehidupan yang lebih baik dan mapan. Namun dampak yang terjadi dari perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya pengaruh negative yang cukup besar.

Mencermati permasalahan di atas, kiranya sangatlah penting untuk dilakukan penelitian. Penelitian yang sesuai dari permasalahan di atas yaitu mengenai bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko di Bengkel M3 Mobil . Hal ini dilakukan agar diperoleh potensi bahaya atau risiko yang mungkin terjadi dan menyusun program pengendalian bahaya di bengkel tersebut.

Kata Kunci: Identifikasi bahaya, Resiko Kecelakaan kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

1. Adidas, Group. (2013). Panduan Kesehatan dan Keselamatan. Diambil dari www.adidas-group.com/media/filer.../03/.../adidas-group_gb_2013_en.pdf, pada tanggal 24 Oktober 2015 pukul 10.23 WIB

2. Afrizal. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: Rajawali Press

3. Ampuh Hadiguna, Rika. (2009). Manajemen Pabrik: Pendekatan Sistem untuk Efisiensi dan Efektifitas. Jakarta: Bumi Aksara

4. Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif & Analisis Data. Jakarta: Rajawali Press

5. ILO & IEA. (2010). Ergonomic Checkpoint. Second Edition. Geneva: ILO

6. Ismail, Alfajri. (2012). Pemahaman tentang Bahaya. Diambil http://healthsafetyprotection.com/pemahaman-tentang-hazard/, pada tanggal 31 Oktober 2015 pukul 11.03 WIB

7. Ismail, Alfajri. (2012). Pokok-pokok Penting dalam K3. Diambil dari http://healthsafetyprotection.com/pokok-pokok-penting-dalam-k3/, pada tanggal 31 Oktober 2015 pukul 10.52 WIB

8. Ismara, KI. (2008). Kajian Pengembangan Sistem Manajemen Perawatan dan Penataan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan. Laporan Penelitian. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Menengah Kejuruan, Ditjen Dikdasmen Depdiknas

9. Kementrian Pekerjaan Umum. (2008). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum. Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum

10. Moelong, Lexy J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

11. Mushlihin. (2013). Memahami Definisi Operasional dalam Penelitian. Diambil dari http://www.mushlihin.com/2013/11/penelitian/memahami-definisi- operasional-dalam-penelitian.php, pada tanggal 22 oktober 2015 pukul 09.47 WIB

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-31

Terbitan

Bagian

Pendidikan Teknik Mesin
Abstract views: 175 , PDF Downloads: 268