PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIC BERBASIS APLIKASI PADA MATA KULIAH PENGECATAN DENGAN MODEL ADDIE DI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Abstrak

Selama pandemic covid-19 metode pembelajaran online atau daring pada mata kuliah teknologi pengecatan kurang efektif, untuk memudahkan pembelajaran online bagi mahasiswa, dikembangkan bahan ajar elektronik berbasis aplikasi. Model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, and Evaluation) digunakan pada lima tahap penelitian dan pengembangan (R&D), dengan subjek dan objek penelitian yaitu mahasiswa Teknik Mesin FT UNESA. Teknik analisis data yaitu observasi dengan metode wawancara, angket validasi oleh ahli materi, desain, bahasa, serta angket respon mahasiswa dengan jenis angket pilihan yang di ceklis (?) pada skala penilaian nomor 1 sampai 5 dengan jumlah soal 20 butir. Hasil dari validasi ahli materi yaitu kevalidan 2,9 yang artinya materi bahan ajar elektronik berbasis aplikasi masih kurang valid, dan presentase 73% yang dikategorikan layak. Hasil dari validasi ahli media yaitu kevalidan 3,4 yang artinya tergolong cukup valid, dan presentase 84,5% yang dikategorikan sangat layak. Hasil dari ahli bahasa yaitu kevalidan 3,2 yang artinya tergolong cukup valid, dan presentase 80% yang dikategorikan sangat layak. Hasil respon mahasiswa yang memiliki rata-rata 87,5% dengan kategori sangat baik. Harapannya bahan ajar elektronik berbasis aplikasi dapat diterapkan dalam pembelajaran mata kuliah teknologi pengecatan, namun dalam isi materi masih perlu di revisi kembali agar materi yang diberikan memiliki kevalidan yang sangat valid.

Kata kunci : pembelajaran online, teknologi pengecatan, mahasiswa Teknik Mesin.