Array
Pengembangan modul ajar ABS
DOI:
https://doi.org/10.26740/jptm.v13n02.p190-195Kata Kunci:
pengembangan, media pembelajaran, respon, SMK, modul, anti lock-braking systemAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa modul ajar Trainer Anti Lock-Braking System pada mata pelajaran TBSM. Dari hasil observasi di SMK Kartanegara Kediri menunjukan bahwa belum tersediannya modul ajar Anti Lock-Braking System. Untuk itu, peneliti akan melakukan pengembangan modul ajar Anti Lock-Braking System yang bisa dipakai dalam pembelajaran pada mata pelajaran perawatan sasis peda motor. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan model EDDIE, Memiliki 5 tahap yaitu analisis,desain,development, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument angket 4 skala untuk validasi modul ajar dan Respon peserta didik. Analisa data yang digunakan adalah deskriptif presentase. Data tersebut untuk mengetahui tingkat kelayakan modul ajar. Hasil menunjukkan bahwa modul ajar ABS layak digunakan dengan rata-rata skor validasi materi 87,5%, media 78%, dan bahasa 89,5%. Serta respon peserta didik dengan presentase 86,42%. Berdasarkan hasil penelitian, modul ajar ABS yang dikembangkan terbukti layak.
Kata Kunci: Pengembangan, media pembelajaran, respon, SMK, modul, anti lock-braking system
Unduhan
Referensi
1. Dick, W., & Carey, L. (2009). The systematic design of instruction. Belmont, CA: Wadsworth Publishing Company
2. Morrison, G. R., Ross, S. M., & Kemp, J. E. (2007). Designing effective instruction. New Jersey: Pearson Education.
3. Nurkholis. (2013). Pendidikan dalam upaya memajukan teknologi. Jurnal Kependidikan, 1(1), 24-44.
4. Sadiman, A. S. (2012). Media pendidikan: Pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
5. Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
6. Sugiyono, A. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
7. Thorndike, E. L. (1905). The elimination of colonies in ants. Journal of Animal Behavior, 1(1), 3-47.
8. Thorndike, E. L. (1913). The psychology of learning. New York: The Century Co.
9. Thorndike, E. L. (1918). Mental life of animals. In C. J. Herrick (Ed.), The foundations of science (pp. 221-261). New York: The Macmillan Company.
10. Tjiptiany, E. N., Yuliana, S., & Khoiriyah, N. D. (2016). Pengembangan modul pembelajaran matematika dengan pendekatan inkuiri untuk membantu siswa SMA kelas X dalam memahami materi peluang. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 19(2), 112-121.
11. Wulandari, Z., & Taufik, E. (2017). Kajian kualitas produk susu pasteurisasi hasil penerapan rantai pendingin. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 5(3), 94-100.
12. Fraenkel, J. R & Wallen, N. E. (2009). How to Design and Evaluate Research in Education 7th ed. Boston: McGraw-Hill
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Abstract views: 39