P Penerapan Model PjBL untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gambar Teknik Manufaktur di SMKN 3 Surabaya

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik serta dominasi penggunaan model pembelajaran konvensional yang kurang mendukung keterlibatan aktif siswa. Banyak peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi, terutama pada mata pelajaran yang menuntut keterampilan praktik seperti Gambar Teknik Manufaktur. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan model Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan teknis peserta didik di SMK Negeri 3 Surabaya. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, peserta didik melakukan pengukuran terhadap benda kerja nyata menggunakan alat ukur presisi. Kemudian, pada pertemuan kedua, mereka menggambar benda kerja tersebut berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan aplikasi AutoCAD. Model PjBL diterapkan melalui enam tahapan, yaitu merumuskan pertanyaan mendasar, merancang proyek, menyusun jadwal, memantau pelaksanaan, menguji hasil, dan mengevaluasi proses serta produk. Instrumen penelitian yang digunakan mencakup soal pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model PjBL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan model, ketuntasan klasikal hanya mencapai 18%. Setelah pembelajaran dengan model PjBL diterapkan, nilai post-test mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai tingkat ketuntasan klasikal sebesar 94%. Temuan ini memperlihatkan bahwa penerapan model PjBL efektif dalam meningkatkan hasil belajar, keterampilan teknis, kemampuan berpikir kritis, serta rasa tanggung jawab peserta didik dalam pembelajaran gambar teknik.