PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI KELAS XI SMK NEGERI 13 SURABAYA

Penulis

  • Firdiansya Indrianto Universitas Negeri Surabaya
  • Djoko Suwito

Kata Kunci:

kompetensi siswa, teknik pemesinan bubut, peer teaching

Abstrak

Adanya latar belakang oleh penelitian ini yaitu rendahnya efektivitas pembelajaran teknik pemesinan bubut di SMK Negeri 13 Surabaya yang dipengaruhi oleh keterbatasan fasilitas serta metode pembelajaran yang belum sepenuhnya memberdayakan peserta didik secara aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas diterapkanya metode tutor sebaya dalam menaikkan kompetensi peserta didik kelas XI Teknik Pemesinan.. Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah kelas XI Teknik Pemesinan. Teknik pengumpulan data meliputi tes tertulis untuk mengukur aspek pengetahuan. Instrumen penelitian terdiri dari soal pilihan ganda dan uraian. Pendekatan deskriptif kuantitatif merupakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, untuk menghitung kenaikan hasil belajar peserta didik dari pre-test sampai post-test. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode peer teaching dapat diterapkan secara efektif untuk meningkatkan kompetensi peserta didik. Hasil dari penelitian ini menujukan efektivitas dalam perhitungan N-gain sebesar 0,445 yang berada di kriteria sedang dengan ketuntasan klasikal pada post-test sebesar 93%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arikunto, S. (2016). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, S. B., & Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Febianti. (2014). Peer teaching (Tutor Sebaya) Sebagai Metode Pembelajaran Untuk Melatih Peserta didik Mengajar. Edunomic, 2(2), 80-87.

Fitriyah, L. (2022). Implementasi Penilaian Autentik dalam Kurikulum Merdeka Belajar. .Jurnal Inovasi Pendidikan, 7(1), 75–85.

Hake, R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics vol 66(1), 64–74.

Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Muhaimin. (2021). Konsep dan Aplikasi Penilaian Autentik dalam Pendidikan Vokasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyasa. (2006). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2017). metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suherman. (2003 ). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wahyuni, S., & Suparman, M. (2021). Model Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 90–100.

Usman, H. d. 2006. Pengantar Statistik. Yogyakarta: Bumi Aksara

Diterbitkan

2025-08-05

Terbitan

Bagian

Pendidikan Teknik Mesin
Abstract views: 34 , PDF Downloads: 38