PENGARUH LATIHAN FARTLEK DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN DAYA TAHAN PADA PEMAIN SSB ROKED GRESIK U-17 TAHUN

Studi kasus pada ssb roked gresik

  • Ari Romadona Universitas Negeri Surabaya
  • Mohammad Faruk Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Daya tahan merupakan komponen dari kondisi fisik terpenting dalam olahraga, memiliki daya tahan sangat di butuhkan bagi pemain yang membutukan kemampuan dalam bekerja atau melakukan aktifitas olahraga tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Di dalam latihan daya tahan terdapat beberapa latihan seperti fartlek dan interval training dimana latihan tersebut dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan daya tahan pada pemain.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan daya tahan pada pemain U-17 tahun SSB Roked Gresik, mengetahui pengaruh latihan interval training terhadap peningkatan daya tahan pada pemain U-17 tahun SSB Roked Gresik, mengetetahui perbedaan latihan fartlek dan interval training terhadap kemampuan daya tahan pada pemain U-17 tahun SSB Roked Gresik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen.  Dengan memakai desain Two-grup pretest-posstest dan dengan model latihan fartlek dan interval training sebagai bentuk treatmen atau latihan yang diberikan kepada pemain SSB Roked Gresik sebagai subjek penelitian. Teknik purposive sumpling merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, didalamnya berisikan kategori yang sudah digambarkan sesuai yang dibutuhkan peneliti untuk melakukan penelitian. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data statistic dengan uji sample paired t- tes dan Uji Independent Sample test  dengan bantuan SPSS untuk melihat adanya pengaruh dari kedua latihan yang diberikan.

Hasil dari pengujian hipotesis memakai uji t (paired sample t-test) diketahui latihan fartlek dapat mempengaruhi terhadap kemampuan daya tahan mendapatkan hasil bahwa nilai dari sig.(2 tailed), kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Kemudian latihan interval training juga terjadi perubahan yang sama terhadap kemampuan daya tahan karena nilai sig.(2 tailed), kurang dari 0,05 (0,000<0,05) maka dapat dikatakan bahwa dua kelompok tersebut keduanya memiliki peningkatan terhadap kemampuan daya tahan. Sedangkan untuk mencari perbedaan pengaruh Latihan antara Fartlek dan Interval training menggunakan independent sample t test pada program statistic dan diketahui tidak adanya perbedaan pengaruh yang signifikan diantara dua latihan tersebut karena hasil sig. (2 tailed) lebih besar dibandingkan 0,05 yaitu (0,514>0,05). Dilihat dari presentase kenaikan pada kelompok fartlek sebesar 6,08% dan pada kelompok interval training sebesar 7,81%, kedua kelompok tersebut mengalami peningkatan dari tahap awal dan sesudah diberikan treatment. Hasil dari analisis data pada penelitian ini artinya tidak ada perbedaan antara latihan fartlek dan interval training karena model latihan tersebut dapat berpengaruh terhadap kemampuan daya tahan.

Kata Kunci: Latihan fartlek, Interval Training, Daya Tahan.

Author Biography

Mohammad Faruk, Universitas Negeri Surabaya

Dosen S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Published
2021-01-04
Abstract Views: 285
PDF Downloads: 1090