DAMPAK FATHERLESS PADA TOKOH ANAK DALAM FILM INDONESIA: STUDI KASUS KETIKA BERHENTI DI SINI, LOVELY MAN, DAN BOLEHKAH SEKALI SAJA KU MENANGIS?
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena fatherless di Indonesia yang menjadi isu sosial yang semakin mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data United Nations Children’s Fund (UNICEF) tahun 2021, sekitar 20,9% anak-anak di Indonesia mengalami kondisi tanpa figur ayah yang aktif dalam pengasuhan mereka. Isu ini tercermin dalam berbagai film Indonesia yang menyoroti dampak psikologis dari ketidakhadiran ayah dalam kehidupan anak dengan variasi yang berbeda: kehilangan ayah karena kematian, perpisahan akibat perceraian, dan kehadiran ayah yang tidak mendukung secara emosional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak terhadap perkembangan emosional anak akibat kondisi fatherless melalui pendekatan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow dalam tiga film Indonesia, yaitu Ketika Berhenti di Sini, Lovely Man, dan Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis?. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan mimetik. Teknik analisis data yang dilakukan meliputi mengkaji tayangan film dan hasil transkripsi, menganalisis struktur film, mengidentifikasi kebutuhan tokoh utama anak, serta mengaitkan temuan dengan dampak fatherless pada tokoh anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanpa figur ayah yang stabil, anak cenderung mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan manusia seperti kebutuhan rasa aman, rasa cinta dan memiliki, harga diri, dan aktualisasi diri. Anak akan kesulitan membangun rasa aman, kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang sehat, kecemasan akan masa depan, dan perasaan kehilangan yang mendalam. Namun, tokoh anak dalam ketiga film berusaha mengatasi dampak fatherless dengan cara yang berbeda, seperti mencari figur pengganti, membangun ketahanan emosional, atau menemukan makna dalam pengalaman mereka.
Kata Kunci: fatherless, film Indonesia, dan hierarki kebutuhan Maslow
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

