Pengaruh Jumlah Lapis Interfacing Organza Terhadap Hasil Jadi Kerah Tegak Berbahan Sifon
DOI:
https://doi.org/10.26740/jurnal-online-tata-busana.v8i3.29891Abstract
Kerah tegak adalah kerah yang berdiri tegak dan kaku pada leher sehingga membutuhkan interfacing. Salah satu bahan interfacing adalah organza, interfacing organza cocok digunakan untuk kain berbahan sifon karena memiliki karakteristik yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah lapis interfacing berbahan organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis terhadap hasil jadi kerah tegak berbahan sifon ditinjau dari aspek kesesuaian desain, bentuk, berdiri atau tegaknya dan juga kerapian kerah. Serta untuk mengetahui hasil jadi kerah tegak berbahan sifon dengan jumlah interfacing berbahan organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis yang terbaik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi oleh dosen dan mahasiswa tata busana yang sudah memprogram konstruksi pola, teknik menjahit dan desain sejumlah 30 observer. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji anova tunggal dengan bantuan program spss 24 dengan ? ? 0,05.
Uji anova menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada jumlah interfacing organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis terhadap hasil jadi kerah tegak pada blus ditinjau dari aspek bentuk kerah dan berdiri atau tegaknya kerah. Namun tidak ada pengaruh yang signifikan pada jumlah interfacing organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis terhadap hasil jadi kerah tegak pada blus ditinjau dari aspek kesesuaian desain dan kerapian kerah. Dan dari hasil uji duncan maka diperoleh hasil kerah yang terbaik adalah kerah dengan jumlah interfacing 5 lapis organza.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

