IDENTIFIKASI AUTOKORELASI SPASIAL PADA PENGANGGURAN DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN INDEKS MORAN

Authors

  • Nurul Fat'Ha Program Studi Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya
  • Hery Tri Sutanto Program Studi Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/mathunesa.v8n2.p89-92

Abstract

Tingkat pengangguran di Indonesia terutama provinsi Jawa Timur terbilang cukup tinggi. Masalah pengangguran ini jika tidak segera dianalisa akan menjadi beban bagi perekonomian  negara. Dalam menganalisa masalah ini dapat menggunakan autokorelasi spasial. Autokorelasi spasial merupakan korelasi dari suatu objek berdasarkan jarak, waktu dan lokasi. Sehingga dengan menggunakan analisis ini dapat memberikan informasi mengenai keterkaitan antar daerah di Jawa Timur dalam masalah pengangguran yang ada. Metode yang digunakan adalah Indeks Moran. Nilai Indeks Moran diperoleh sebesar 0,002729608 dan menunjukkan bahwa autokorelasi spasial yang terjadi pada pengangguran Jawa Timur adalah autokorelasi spasial negatif. Dapat disimpulkan bahwa pada pengangguran di Jawa Timur tidak terdapat autokorelasi spasial yaitu antara kabupaten/kota satu dengan yang lain tidak saling berkorelasi.

Kata Kunci: Autokorelasi spasial, Indeks Moran, Pengangguran

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-05-19

Issue

Section

Articles
Abstract views: 418 , PDF Downloads: 576