Implementasi Metode Fuzzy C-Means dan TOPSIS dalam Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan di Indonesia Berdasarkan Rasio Keuangan

  • Erlita Faridatul Himah Program Studi Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya
  • Raden Sulaiman Program Studi Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Dalam suatu negara, Bank adalah lembaga keuangan yang sangat penting sebagai lembaga perantara keuangan.
Kemajuan bank pada suatu negara merepresentasikan kemajuan negaranya pula. Artinya, peranan perbankan
sangat penting dalam mengendalikan suatu negara. Pada saat ini, evaluasi kinerja suatu perusahaan menjadi topik
penelitian yang sangat penting, karena dapat mengetahui apakah perusahaan tersebut telah mencapai tujuannya
dengan baik atau belum. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian mengenai evaluasi kinerja keuangan perusahaa n
perbankan di Indonesia. Metode FCM dan TOPSIS digunakan pada penelitian ini dengan tujuan untuk menentukan
peringkat objek data berdasarkan beberapa kriteria, dan kriteria yang digunakan adalah Earning Per Share atau
EPS, Return On Assets atau ROA, Return On Equity atau ROE, Net Profit Margin atau NPM, dan Operating Profit
Margin atau OPM. Setelah dilakukan analisis kinerja perusahaan menggunakan metode FCM dan TOPSIS
diperoleh hasil pengelompokan perusahaan dengan 4 cluster, cluster 1 yaitu perusahaan dengan laporan keuangan
yang tidak baik sebanyak 25 perusahaan, cluster 2 yaitu perusahaan dengan laporan keuangan yang kurang baik
sebanyak 9 perusahaan, cluster 3 yaitu perusahaan dengan laporan keuangan yang baik sebanyak 3 perusahaan,
dan cluster 4 yaitu perusahaan dengan laporan keuangan yang sangat baik sebanyak 2 perusahaan. Perusahaan
dengan tiga rangking teratas yaitu Bank 9, Bank 8, dan Bank 4. Dengan indeks perpindahan sebesar 1.23 dan
tingkat kesalahan sebesar 25.64%.
Kata kunci: Bank, Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, FCM dan TOPSIS

Published
2021-01-26
Section
Articles
Abstract Views: 159
PDF Downloads: 198