ANALISIS DATA HARIAN PENAMBAHAN KASUS BARU COVID-19 DENGAN METODE DIMENSI FRAKTAL EKSPONEN HURST

  • Laila Nur 'Aini Program Studi Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya
  • Dwi Juniati Program Studi Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Wabah coronavirus pertama kali bermula di Wuhan, China pada akhir 2019. Coronavirus merupakan wabah yang memiliki gelaja awal seperti batuk, demam, dan sesak napas. Penyebaran virus ini terjadi sangatlah cepat sehingga tidak hanya menginfeksi China tapi juga negara lain di seluruh dunia. Hampir setiap harinya tercatat adanya penambahan kasus baru COVID-19 di dunia. Pada penelitian ini digunakan metode dimensi fraktal eksponen Hurst untuk mengetahui sifat data harian kasus baru COVID-19 di negara Indonesia serta 5 negara lainnya yakni Laos, Argentina, Swiss, Lesotho dan Kepulauan Solomon. Data yang digunakan ialah data penambahan harian kasus baru mulai tanggal 3Januari 2020 hingga 21 November 2020. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah nilai eksponen Hurst untuk Indonesia sebesar 0.8423 sedangkan untuk kelima negara lainnya secara berturut-turut adalah 0.4918, 0.8453, 0.9802, 0.2671, dan 0.0. Berdasar hasil perhitungan dimensi Hurst kelima negara tersebut menunjukkan bahwa data untuk negara Laos bersifat acak, data untuk negara Indonesia, Argentina dan Swiss bersifat persistance, sedangkan data untuk negara Lesotho dan Kepulauan Solomon bersifat antipersistence.

Published
2021-08-31
Section
Articles
Abstract Views: 159
PDF Downloads: 168