INTEGRASI METODE AHP - TOPSIS DALAM PEMERINGKATAN BANK DIGITAL DI INDONESIA

  • Gracia Zeva Amartya Arif Program Studi Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya
  • Raden Sulaiman Program Studi Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Indonesia mengalami peningkatan adopsi perbankan digital, karena ekspektasi pelanggan yang berubah dan penetrasi digital yang meningkat. Pandemi Covid-19 merupakan salah satu hal yang mempercepat kecenderungan transformasi digital ini. Seiring dengan bertambahnya jumlah bank digital di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, persaingan antar bank digital untuk kegiatan perbankan menjadi semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urutan kriteria yang paling mempengaruhi nasabah dalam memilih bank digital dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan menentukan peringkat bank digital terbaik menggunakan integrasi metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan Technique for Order of Preference by Similarity ke Solusi Ideal (TOPSIS). Hasil analisis dengan menggunakan metode ini menyimpulkan bahwa urutan kriteria yang paling mempengaruhi nasabah dalam memilih bank digital adalah Keamanan dengan nilai 0,2440, Biaya Transfer antar Bank dengan nilai 0,2407, Fitur Layanan dengan nilai nilai 0,2159, User Interface dengan nilai 0,1626, dan Brand Image dengan nilai 0,1368. Sedangkan peringkat bank digital terbaik adalah Bank Jago dengan nilai 0,9407, SeaBank dengan nilai 0,7998, Jenius dengan nilai 0,3741, Blu (BCA Digital) dengan nilai 0,2482, dan NeoBank dengan nilai 0,0051.

Kata Kunci: Pemeringkatan, Bank Digital, AHP-TOPSIS.

                                                                                                                                                                                                         

Abstract

Indonesia experiences an increase in digital bank adoption due to changing customer expectations and increased digital penetration. The covid-19 Pandemic is one of the cases that accelerate the tendency of digital transformation. Along with the increase of digital banks in Indonesia recently, the competition among digital banks for banking activities becomes increased. Therefore, this study aims to find out the sequence of criteria that most influence customers in choosing a digital bank using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method and to determine the ranking of the best digital bank using Analytical Hierarchy Process (AHP) method with Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). The results of the analysis concluded that the sequence of criteria that most influence customers in choosing digital bank were Security with a score of 0.2440, Interbank Transfer Fee with a score of 0.2407, Service Features with a score of 0.2159, User Interface with a score of 0.1626, and Brand Image with a score of 0.1368. Meanwhile, the ranking of the best digital banks was Bank Jago with a score of 0.9407, SeaBank with a score of 0.7998, Jenius with a score of 0.3741, Blu (BCA Digital) with a score of 0.2482, and Neobank with a score of 0.0051.

Keywords: Ranking, Digital Bank, AHP-TOPSIS.  

Published
2023-08-31
Section
Articles
Abstract Views: 48
PDF Downloads: 51