PENGELOMPOKAN KABUPATEN /KOTA DI JAWA TIMUR BERDASARKAN INDIKATOR KASUS DBD MENGGUNAKAN COMPLETE LINKAGE DAN AVERAGE LINKAGE

  • Mutia Eva Mustafidah Universitas Negeri Surabaya
  • Mohammad Dian Purnama Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan permasalahan serius dalam sektor kesehatan masyarakat Indonesia, dengan tingkat kematian yang cenderung meningkat setiap tahunnya. Menurut data, kasus DBD tersebar di 449 kabupaten/kota atau sekitar 87,3% dari total wilayah administratif di 34 provinsi Indonesia. Pada tahun 2022, Dinas Kesehatan mencatat tingginya jumlah kasus DBD, mencapai 131.265 kasus. Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat kedua dalam jumlah kasus DBD tertinggi, dengan 8.894 kasus tercatat di wilayah tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kasus DBD menggunakan sembilan indikator, termasuk persentase penduduk miskin, kepadatan penduduk, persentase Indeks Pembangunan Manusia (IPM), jumlah sarana kesehatan, persentase keluhan kesehatan, persentase rumah tangga dengan sanitasi layak, persentase tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan, persentase air minum layak, dan persentase jaminan kesehatan. Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma hierarki clustering dengan metode complete linkage dan average linkage. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan kelompok-kelompok Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur berdasarkan indikator yang berkaitan dengan kasus DBD. Hasil penelitian menunjukkan adanya empat kelompok, yakni kelompok 1 dengan 28 Kabupaten/Kota, kelompok 2 dengan 5 Kabupaten/Kota, kelompok 3 dengan 4 Kabupaten/Kota, dan kelompok 4 dengan 1 Kabupaten/Kota.

Published
2024-03-18
Abstract Views: 31
PDF Downloads: 22