PREDIKSI VALUE AT RISK PADA INVESTASI LOGAM MULIA EMAS MENGGUNAKAN EXTREME VALUE THEORY (EVT)
DOI:
https://doi.org/10.26740/mathunesa.v12n3.p459-464Abstract
Investasi emas adalah investasi yang paling sederhana karena dapat dijangkau dari berbagai kalangan dan informasi mengenai emas mudah diperoleh. Investasi emas merupakan investasi paling aman karena fluktasi harga emas yang cenderung naik. Harga emas yang cenderung naik setiap tahunnya membuat investasi emas banyak diminati masyarakat. Selain itu, likuiditas emas juga sangatlah tinggi, karena dapat dikonversi ke uang tunai kembali dengan cepat. Value at Risk yaitu pengukuran statistika risiko yang memperkirakan kerugian maksimum yang mungkin dialami suatu aset investasi dengan tingkat kepercayaan tertentu selama periode tertentu. VaR dapat diestimasi menggunakan berbagai pendekatan salah satunya adalah Extreme Value Theory. EVT digunakan untuk mengidentifikasi risiko yang diperoleh dari peristiwa ekstrim yang memiliki dampak signifikan. Nilai ekstrim yang didapatkan dengan pendekatan block maxima akan mengikuti distribusi Generalized Extreme Value. Berdasarkan hasil pembahasan diketahui bahwa, kerugian maksimum dengan pendekatan GEV yang akan dialami investor logam mulia emas jika menginvestasikan dananya sebesar Rp50.000.000 dalam 2 tahun adalah sebesar Rp750.000 dengan return level sebesar 0.015.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Abstract views: 352
,
PDF Downloads: 363









