ANALISIS CLUSTER WILAYAH KECAMATAN BERDASARKAN FAKTOR PENYEBAB STUNTING DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Abstract
Stunting merupakan permasalahan gizi yang sampai saat ini masih menjadi perhatian dunia, termasuk di Indonesia. Beradasarkan data Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023, pada 38 provinsi yang ada di Indonesia terdapat 15 provinsi yang mengalami kenaikan prevalensi stunting. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu provinsi yang mengalami kenaikan prevalensi stunting di tahun 2023 dengan angka sebesar 20,6%. Kenaikan angka prevalensi stunting tersebut tidak terlepas dari berbagai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi stunting. Beberapa wilayah kabupaten/kota juga masih menghadapi tantangan besar dalam upaya penurunan stunting. Berdasarkan uraian tersebut, maka akan dilakukan penelitian untuk menganalisis cluster wilayah kecamatan yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan faktor penyebab terjadinya stunting dengan menggunakan metode Agglomerative Nesting. Melalui analisis cluster, diharapkan dapat diidentifikasi karakteristik faktor penyebab stunting di setiap wilayah sehingga lebih mudah dipahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Agglomerative Nesting (AGNES) dengan average linkage meruakan metode yang paling optimal dengan koefisien korelasi cophenetic sebesar 0,7463. Selain itu, jumlah cluster yang optimal terbentuk sebanyak 3 cluster. Adapun cluster 1 memiliki karakteristik faktor penyebab stunting yang sudah cukup baik, namun masih perlu peningkatan pada indikator bayi < 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif. Sedangkan pada cluster 2, karakteristik faktor penyebab stunting cukup buruk pada hampir semua indikator jika dibandingkan dengan cluster lainnya. Pada cluster 3, karakteristik faktor penyebab stunting sudah cukup baik. Namun tetap diperlukan perhatian pada indikator ibu hamil yang anemia serta akses sanitasi yang aman.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Abstract views: 205
,
PDF Downloads: 221









