Pemodelan Jumlah Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dI Jawa Timur Menggunakan Analisis Spline Truncated Tahun 2023

Authors

  • Nala Kamila Universitas Bengkulu

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit tropis yang masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia, terutama di wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi seperti di Jawa Timur. Untuk memahami pola penyebaran kasus DBD, penelitian ini menggunakan metode Spline Truncated orde pertama dalam pemodelan jumlah penderita DBD. Metode ini dipilih karena kemampuannya dalam menangkap pola hubungan non-linier yang mungkin terjadi pada data jumlah kasus DBD berdasarkan variabel lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah penderita DBD menggunakan pendekatan regresi spline, dengan menentukan titik knot secara tepat guna memperoleh model terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Spline Truncated dengan tiga titik knot mampu menggambarkan pola perubahan jumlah penderita DBD dengan akurasi yang tinggi, ditunjukkan oleh nilai Generalized Cross Validation (GCV) sebesar 293,4351 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 69,55%. Hasil penelian menunjukkan variabel persentase kepadatan penduduk, sumber air minum ledeng, dan akses sanitasi layak berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus penderita DBD di Jawa Timur.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-08-31

Issue

Section

Articles
Abstract views: 295 , PDF Downloads: 238