TAFSIR NYAI DAN NING TERHADAP PENDIDIKAN PEREMPUAN SANTRI (Prespektif Hermeneutika Gadamer dalam Kajian Teks Kitab Kuning)

  • FARIDATUS SHOLIHAH

Abstract

Abstrak

Modernisasi dengan segala arus perkembangannya mampu menembus berbagai varian masyarakat. Termasuk mempengaruhi pemikiran masyarakat santri yang masih berhaluan salaf hingga membelah arah menuju pada transformasi pendidikan. Transformasi yang lebih terlihat adalah pada diri perempuan., dimana para ning banyak yang keluar dari pesantren untuk mengkaji ilmu non-kepesantrenan dan menjadi tenaga profesional di ranah publik. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari pengaruh internalisasi tradisi dan idealisme muslim dari kedua orangtuanya. Salah satu media internalisasinya adalah dengan pengkajian ilmu agama melalui kitab kuning. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap berbagai pemaknaan yang dimiliki oleh perempuan pesantren dalam memaknai pendidikan perempuan yang termaktub dalam teks kitab kuning. Beragam makna yang diproduksi itulah turut menentukan keputusan dan tindakan yang mengarah pada proses belajar penafsir tersebut. Salah satunya arah baru dalam pendidikan perempuan santri. Metode hermeneutika digunakan untuk mengkaji teks yang berkaitan dengan pendidikan perempuan yang tercantum dalam kitab kuning. Analisis data menggunakan prespektif hermeneutika dialogis dari Hans Georg Gadamer untuk mengkaji penafsiran dari para ning dan nyai mengenai beberapa teks dalam kitab kuning tersebut. Hasil dari penafsiran para informan tersebut kemudian digolongkan menjadi penafsiran literalis, rasionalis dan spiritualis untuk mengindikasikan  suatu transformasi pemikiran yang menghasilkan pemaknaan-pemaknaan baru terhadap pendidikan perempuan santri. Terdapat unsur-unsur yang mempengaruhi pemahaman seseorang terhadap teks, diantaranya tradisi, bahasa, pendidikan, kepentingan praktis, dan pengalaman hidup. Lapangan penelitian dalam penelitian ini berada di Pondok Pesantren salaf Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kata Kunci: Transformasi pendidikan, Nyai dan Ning, Hermeneutika, Kitab Kuning.

 

Abstract


Modernization with the all of impacts give many effects to the society, include to the salaf religion society (santri), moreover can change their mind and ideological become to be transformation education system. The visible transformation happened to santri women. Ning become to brave to study sains and be professional worker in the public society. Their tradition and their parents internalize their mind to be religius human to obey Islam rules and ideology. One of internalize media is yellow religion books. This Research show many meanings about education women in the yellow religion books. These meanings influence to the action in education. Hermeneutic method with prespective fom Hans Georg Gadamer used for studied the meanings from nyai and ning about religion texts in the yellow religion books which explain the right of education for women. The result of meanings from informans will classified in the three classification. Spiritual meaning, rasional meaning, and literal meaning to indicate that transformation give effects to make new meaning about santri women education system. Theres elements can influence of the meaning are tradition, language, self experience, education, and practice importance. The research field in salaf Islamic boarding school Langitan, Widang-Tuban-East Java.

Keywords: Transformation, Education, Nyai  dan Ning, Hermeneutics, Yellow Religion Books.

Published
2015-01-20
How to Cite
SHOLIHAH, F. (2015). TAFSIR NYAI DAN NING TERHADAP PENDIDIKAN PEREMPUAN SANTRI (Prespektif Hermeneutika Gadamer dalam Kajian Teks Kitab Kuning). Paradigma, 3(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/10419
Abstract Views: 86
PDF Downloads: 71