PERILAKU POLITIK SANTRI PADA PEMILU LEGISLATIF 2014

  • MUHAMMAD HANIF THOHARI

Abstract

Abstrak

Kaum santri memiliki catatan sejarah cukup panjang dan dinamis dalam dinamika politik nasional. Terutama setiap kali penyelenggaraan pemilihan umum, santri sering menjadi fenomena unik dan menarik dalam menggalang suara. Tulisan ini meneliti bagaimana strategi dan perilaku santri yang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (politisi santri) dalam mencari dukungan suara pada pemilihan umum legislatif pada tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekantan fenomenologi. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Subjek penelitian ini adalah calon anggota legislatif pada pemilu 2014 yang tergolong santri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu primer dan sekunder. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan teori tindakan sosial Max Weber. Penelitian ini memperlihatkan perilaku politik santri pada pemilu legislatif 2014 yang cenderung beragam, dengan pendekatan tindakan sosial yang berbeda yaitu tindakan rasional instrumental dan tindakan tradisional. Tindakan rasional instrumental bisa dilihat pada perilaku politisi santri yang misalnya pada penggunaan baliho tanpa terlalu menampilkan simbol-simbol dan bahasa agamis. Sedangkan tindakan tradisional merupakan tindakan yang tidak rasional. Tindakan tradisional ini misalnya dilakukan politisi santri yang menggunakan bahasa-bahasa atau simbol agamis saat melakukan kampanye politik.

Kata Kunci : Perilaku politik, Santri, Pemilu.

 

                                                                              Abstract         

Moslem students have a very long history and dynamic in national politics. In every national election, Moslem students often a unique and interesting phenomenon in collecting vote. This writings investigate how is Moslem student’s strategy and behavior who nominates themselves as legislative candidate (Moslem student politician) in looking for vote supporter in legislative election in 2014.The method used in this study was qualitative with phenomenology approach. The location of this research is in Surabaya city and Sidoarjo district, East Java. The subject of this research is legislative candidate in national election 2014 which belong to Moslem student. The data collection technique used two ways, primary and secondary. The data was analyzed by describing with Max Weber social behavior theory. This research found that politic behavior of Moslem student in legislative election 2014 was variety with different social approach. They are rational behavior instrumental and traditional behavior. Rational behavior instrumental can be seen from Moslem student politician’s behavior such as the using of ballyhoo without showing too much symbols and religious language. While, traditional behavior is irrational behavior. This traditional behavior such as did by Moslem student politician which use too much symbols and religious language in their campaign.

Keywords : Politic behavior, Moslem student, Election.

Published
2015-01-20
How to Cite
HANIF THOHARI, M. (2015). PERILAKU POLITIK SANTRI PADA PEMILU LEGISLATIF 2014. Paradigma, 3(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/10421
Abstract Views: 74
PDF Downloads: 56