PRAKTIK SOSIAL KOMUNITAS SKATEBOARD DI KOTA MADIUN

  • JOKO NUGROHO

Abstract

Abstrak

Skateboard merupakan salah satu olahraga ekstrim yang digemari di kalangan anak muda. Saat ini, skateboard tidak lagi dipandang sebagai permainan semata, skateboard juga merupakan sebuah gaya hidup. Terdapat upaya penunjukan jati diri para skater dalam masyarakat luas melalui keterampilan skill yang dimiliki, serta praktik-praktik sosial yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural genetis milik Pierre Bourdieu dengan mengurai elemen habitus, modal, arena, strategi, dan praktik sosial yang ada di dalamnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Praktik-praktik sosial yang dilakukan di dalam komunitas skateboard berbeda-beda, karena terdapat tiga tingkatan kelas di dalam komunitas, yaitu kelas pemula (beginner), kelas menengah (intermediate), dan kelas mahir (pro). Kelas pemula cenderung untuk membeli peralatan skate bekas dan biasa karena mereka masih pada taraf belajar. Kelas menengah memilih produk lokal menyesuaikan dengan dana yang dimiliki. Kelas mahir cenderung memilih produk dan aksesoris skateboard impor, disamping untuk mendukung permainan yang lebih baik, mereka juga mempertimbangkan keawetan peralatan dan aksesoris skateboard yang dipakai.

Kata Kunci: Komunitas, Skateboard, Praktik Sosial

 

Abstract

Skateboard is one of the extreme sports are popular among young people. Today, skateboarding is no longer regarded as a mere game, skateboarding is also a lifestyle. There are efforts to skater identity designation in the wider community through the skills possessed skills, and social practices are carried out. This study uses genetic structural approach belongs to Pierre Bourdieu to parse elements of habitus, capital, arena, strategies, and social practices that exist in it. The method used is descriptive qualitative. Social practices are carried out in the skateboard community is different, because there are three levels of classes in the community, namely the beginner class, middle class (intermediate), and advanced classes (pro). Beginners class tend to buy second-hand equipment and regular skate because, they are still in the early stages of learning. The middle class (intermediate) choose local products conform with the funds held. Advanced classes (pro) tend to choose products and accessories imported artificial skateboard, in addition to supporting a better game, they also consider the durability of the equipment and accessories that used to play skateboard.

Keywords: Community, Skateboard, Social Practice.

Published
2015-01-21
How to Cite
NUGROHO, J. (2015). PRAKTIK SOSIAL KOMUNITAS SKATEBOARD DI KOTA MADIUN. Paradigma, 3(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/10433
Abstract Views: 91
PDF Downloads: 76