PRAKTIK PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL QUR’AN JOMBANG

  • SAIDATUD DAROINI

Abstract

Abstrak

Pengaruh modernisasi membawa perubahan di era globalisasi saat ini, semakin meningkatnya intelektual masyarakat menimbulkan perubahan yang melenakan akan kesadaran mental dan karakter anak bangsa. Pentingnya penanaman nilai-nilai karakter kepada peserta didik dengan maraknya perilaku amoral yang dilakukan oleh kalangan pelajar saat ini, membuat gebrakan baru tiap lembaga pendidikan untuk memberikan penanaman nilai-nilai karakter di sekolah baik secara langsung maupun dengan hidden curriculum. Mengingat tentang adanya kebijakan pemerintah tentang revitalisasi mental dan membangun karakter generasi bangsa saat ini. Penelitian ini bertujuan mengupas bagaimana sebuah praktik penanaman nilai-nilai karakter melalui pembelajaran Al-Qur’an di Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an Jombang. Motode penelitian menggunakan kualitatif dengan perspektif Struktural Genetis Pierre Bourdieu, sekaligus dengan konsep teorinya mengenai (Habitus x Modal) + Ranah = Praktik sebagai analisa teoritik. Subjek penelitian dipilih secara purpossive dengan pengambilan data melalui observasi dan indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda setiap individu yang terbentuk dari lingkungan yang berbeda pula. Penanaman nilai-nilai karakter kali ini dibagi kedalam berbagai tahapan yakni tingkat Adna (awal), Ausad (lanjutan), serta A’la (tertinggi). Terbentuknya kebiasaan (habitus) dilatar belakangi oleh ruang lingkup yang berbeda (ranah). Pola karakter akan dilakukan berulang seperti pelanggaran pada kebiasaan individu (merokok dan mencuri). Bentuk konkrit dari praktik penanaman nilai-nilai karakter diawali dengan pemberian treatment sebagai training setiap peserta didik dalam adaptasi diri yang selanjutnya kedalam internalisasi moral/karakter melalui pembelajaran al-qur’an menurut tingkatan.

Kata Kunci: Praktik Sosial, Pendidikan Karakter, Pembelajaran Al-Qur’an

 

Abstract

The modernization influence changes in the globalization era, increasing intellectual sociaty make the changes of dreamy to the consciousness and mental character sons of the nation. The importance of the cultivation of character values to learners with amoral behavior committed by current students, create new model each institution to provide planting character values in school either directly or with the hidden curriculum. The existence of the Government policy of mental revitalization and wake up the characters nation's generation. In this research analyze practice cultivation of character values through learning Quran in boarding schools of Roudlotul Qur’an Jombang. This research uses qualitative research mothod by Pierre Bourdieu Genetic Structural perspective with the concept theory (Habitus x capital) + Realm = Practice teoritik analysis. Where this research takes the subject is purpossive with the data retrieval through observation and indepth interview. In this case understood that each learner has different character to each individual formed from different environments. Cultivation of the values of character divided into various phases level of Adna (early), Ausad (Advanced), A'ala (highest). The formation of habitus exposed by their different scope (realm). The pattern of characters will performed over like violation on individual habits (smoking and steal). Concrete form of cultivation practice character values beginning with the provision of treatment as the training each learner in the adaptation to the internalization of moral/character with learning qur'an according to the levels.

Keywords: Social Practices, character education, learning Al-Qur'an

Published
2015-01-22
How to Cite
DAROINI, S. (2015). PRAKTIK PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL QUR’AN JOMBANG. Paradigma, 3(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/10527
Abstract Views: 49
PDF Downloads: 62