MAKNA SANTRI NGENGER DI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT

  • ILA FAKIHA

Abstract

                                                                         Abstrak 

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan di Indonesia yang mempunyai karakteristik dan keunikan tersendiri. Istilah ngenger erat kaitannya dengan pondok pesantren, adapun maksud ngenger adalah ikut kepada orang lain yang mempunyai kelebihan baik ilmu pengetahuan, kekayaan dan sebagainya. Hal ini Senada dengan Tri Dharma pondok pesantren yang menyebutkan bahwa seorang santri harus melakukan pengabdian kepada masyarakat, agama, dan negara. Tindakan ngenger tersebut tentudilatarbelakangi oleh motif tertentu, sehingga untuk memandang makna suatu fenomena ngenger ini harus secara menyeluruh. Teori yang digunakan adalah teori fenomenologi Alfred Schutz, dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam, sedangkanteknik analisis data menggunakan fenomenologi dari Edmund Husserl.Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat motif tindakan yang terdiri dari motif sebab dan motif tujuan. Adapun motif sebab sebagai berikut: ekonomi, belajar ilmu tasawuf, belajar ilmu suwuk dan mengubah keadaan masyarakat desa. Sedangkan motif tujuannya: menahan hawa nafsu, dekat kiai, mencari ilmu dan belajar agama, dan menjadi kiai. Dari motif tersebut kemudian menimbulkan tindakan dan menghasilkan makna. Adapun makna dari ngenger adalah belajar ikhlas, ucapan terima kasih, dan mencari barokah kiai. Dalam ngenger, seorang santri juga mempunyai kepatuhan yang sangat tinggiseperti mengajar meskipun sudah keluarpondok.

Kata Kunci: Ngenger, santri, kiai, pesantren, makna 

 

Abstract

Boarding school is one of the educational institutions in indonesia which has the characteristics and uniqueness. Ngenger term closely related to boarding school, as for the purpose ngenger is joined to others who have an excess of either science, wealt, etc. Similiar to the tri dharma boarding school which states that a students should perform community service, religion and state. Ngenger action is necessarily motivated by specific motives, so as to look at the meaning of a ngenger phenomenon should be thoroughly. Theory which used is phenomenology alfred schutz and using qualitative methods and approaches phenomenology. Tehniques of collection data using observation and in-depth interviews. Whereas the techniques data analysis use phenomenology of edmund husserl. The result of this research explains that there is is a motive consisting of cause and objective motive.as for the motive cause as follows:  economics, studied sufism, studied suwuk and change the state of rural communities. Whereas the objective motives : abstinence, near the priest, get knowledge and study of religion, and become priest. Of the motive then cause of action and produce meaning. As forthe meaningof ngenger is learned sincere, thank-you note, and seek blessing of priest. In ngenger, the student also have a very high compliance as teaching despite being out of the boarding school

Keywords: ngenger, students of boarding school. Priest, boarding school, meaning

Published
2015-04-21
How to Cite
FAKIHA, I. (2015). MAKNA SANTRI NGENGER DI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT. Paradigma, 3(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11279
Abstract Views: 78
PDF Downloads: 122