KONSTRUKSI WANITA MENIKAH DI USIA DINI TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI DESA KENDALSARI KECAMATAN SUMOBITOKABUPATEN JOMBANG

  • DINNAR CAHYA ANGGAR KASIH

Abstract

ABSTRAK

Di era moderniasi saat ini masih banyak sekali kita jumpai pernikahan di usia dini. Banyak kita temui terjadinya pernikahan di usia dini terutama di masyarakat pedesaan. Banyak dari orang tua mereka yang beranggapan bahwa pendidikan bukanlah suatu hal yang penting bagi seorang wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami konstruksi wanita yang menikah di usia dini tentang penggunaan alat kontrasepsi di desa Kendalsari Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan Fenomenologi. Adapun subjek penelitian ini adalah para wanita yang menikah di usia dini dan menggunakan alat kontrasepsi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui in-depth interview atau wawancara secara lebih mendalam dan juga melalui data sekunder berupa literatur-literatur terkait dengan alat kontrasepsi. Hasilnya, mereka yang menikah di usia dini banyak yang sudah menyadari untuk mengendalikan jumlah anak mereka. Karena pada saat ini semboyan banyak anak banyak rejeki sudah tidak berlaku lagi. Jika jumlah anak yang semakin banyak akan mempengaruhi tingkat ekonomi keluarga. Bagi mereka yang tingkat ekonominya tinggi akan mampu menjamin kehidupan dan masa depan anaknya. Tetapi bagi mereka yang mempunyai ekonomi pas-pasan beban mereka akan semakin berat dengan jumlah anak mereka yang semakin banyak. Banyak dari wanita yang menikah di usia dini di desa Kendalsari pengetahuan tentang alat kontrasepsi masih sangat kurang, Karena di Desa Kendalsari tidak pernah dilakukan sosialisasi tentang alat kontrasepsi. Maka dari itu perhatian dari pemerintah daerah  sangat diperlukan. Pemerintah diharapkan mampu melakukan sosialisasi secara menyeluruh agar pengetahuan wanita tentang alat kontrasepsi semakin luas, dan tidak hanya alat kontrasepsi yang itu-itu saja.

Kata kunci: Konstruksi Sosial, Pernikahan Dini, Alat Kontrasepsi

 

ABSTRACT

In this modernization era, child marriage still exist. Child marriage is a formal marriage or informal union entered into by an individual before reaching the age of eighteen.Child marriages are still fairly widespred in a lot of rural community. In Kendalsari village society there is so many girls in child marriages were just finished elementary school and junior high school. Some of their perents consider that education is not an important thing for women. Because most perents think although their daughter have a high education eventually they just doing their duty as a wife, cooking and take care of their children. Purpose marriages construction about untilizing contraception tools in Kendalsari village, Sumobito district, Jombang regency. This research is a quality research using contraception tools. Data acheivment of this research are from in depth interview and from secondary data which in contraception tools literature. Now the people who are child marriage hav awwarness to manage their amount of children. Because now a days have a lot children have a lot fortune motto is not valid anymore. If the amount of children isbigger will affected household management. For them with the higher household management will be able to guarantee their childrens future. But for the poor family will be overload with the amout of children. There’s a lot of woman whom children marriages in Kendalsari have minimum knowledge about the contraception tools, because Kendalsari socialization about contraception tools never being held. So, a notice from government is necessary. The government may socialisizepred all over, so womens knowledge about the contraception tools be better.

Keyword: Social Construction, Child Marriage, Contraception Tools.

Published
2015-05-05
How to Cite
CAHYA ANGGAR KASIH, D. (2015). KONSTRUKSI WANITA MENIKAH DI USIA DINI TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI DESA KENDALSARI KECAMATAN SUMOBITOKABUPATEN JOMBANG. Paradigma, 3(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11348
Abstract Views: 34
PDF Downloads: 100