DISTRIBUSI ARENA POLISI CEPEK (Studi mengenai Habitus, Modal, dan Arena pada Praktik Sosial Polisi Cepek di Ketintang Selatan)

  • HEBBY DWI PATNIAWATI

Abstract

Abstrak

Pada umumnya kota merupakan cermin dari kemajuan dan pembangunan. Lebih jauh, kota juga memiliki titik dimana kota tidak mampu lagi menyediakan fasilitas yang memadai bagi warganya yang terus bertambah. Salah satu contohnya adalah keberadaan polisi cepek di kota Surabaya yang didasari oleh tidak lengkap dan nyamannya fasilitas umum yang diberikan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme atau proses distribusi arena yang dilakukan oleh kelompok polisi cepek. Peneliti mengambil subyek kelompok polisi cepek di perlintasan kereta api Jalan Ketintang Selatan yang berjaga setiap harinya. Penelitan ini menggunakan pendekatan struktural genetis milik Bourdieu, dibantu dengan proposisi teori praktik sosial yang juga dari Pierre Bourdieu guna mengetahui keterkaitan antara habitus, modal, dan arena pada praktik distribusi arena yang dilakukan oleh kelompok polisi cepek Ketintang Selatan. Hasilnya, penyerahan dan pembagian wewenang arena terhadap dua orang pioner polisi cepek adalah awal dari berlangsungnya praktik distribusi arena. Modal sosial berupa kekerabatan dan habitus mengenai dunia lalu lintas adalah aspek lain yang berjalan dalam pengembangan praktik distribusi arena sendiri.

Kata Kunci : Polisi Cepek, Praktik Sosial, Bourdieu, Strukturalisme Genetis, Distribusi Arena

Abstract

 

Generally city are the representation of progress and development. Furthermore, city also has a point where it could not  supply any good facilities for their citizen which is always do increased. One of the example is the existence of cepek police in Surabaya city which based by incomplete and uncomfortable public facilities given by the govement. This research aim to analysis the mechanism or arena’s distribution process did by cepek police group.  Subject of this research is cepek police group in Ketintang Selatan railroad.  This research used genetic structuralism of Bourdieu, combine with social practice theoritical proposition which also came from Pierre Bourdieu to knowing the relation between habitus, capital, and arena on that distribution practice did by cepek police group in Ketintang Selatan.  The result, the distribution of  arena authorities over two cepek police’s pioner is the beginning of distribution arena’s practice. Social capital such as colleague and habitus about street’s knowledge are the other aspect which is happening on developing   distributon arena’s practice it self.

 

Keywords: Cepek Police, Social Practice, Bourdieu,  Genetic Structuralism, arena’s distribution.

Published
2015-05-05
How to Cite
DWI PATNIAWATI, H. (2015). DISTRIBUSI ARENA POLISI CEPEK (Studi mengenai Habitus, Modal, dan Arena pada Praktik Sosial Polisi Cepek di Ketintang Selatan). Paradigma, 3(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11349
Abstract Views: 119
PDF Downloads: 123