FENOMENOLOGI PREFERENSI TENAGA PENGAJAR (Studi Rasionalitas Tenaga Pengajar Yayasan Katolik dalam Kelompok Belajar Barak Bhakti di Kabupaten Tulungagung)

  • EKA DESMAWATI

Abstract

Abstrak

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia. Tidak terkecuali bagi masyarakat miskin seperti para gelandangan dan pengemis yang ada di Kabupaten Tulungagung.  Kondisi masyarakat miskin ini, membuat anak-anaknya menjadi ikut terlibat dalam pekerjaan informal yang dijalani oleh kedua orang tuanya. Hingga akhirnya anak-anak menjadi malas belajar pada saat di rumah, dan kebanyakan dari mereka telat untuk memasuki jenjang pendidikan. Kondisi tersebut menarik perhatian dari kelompok AIC (Asosiasi Ibu Cinta Kasih) untuk membuat sebuah kelompok belajar di Barak Bhakti (tempat tinggal pemulung). Dalam pelaksanaannya AIC bekerja sama dengan bidang pendidikan dari yayasan sekolah katolik Santa Maria Tulungagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola preferensi para tenaga pengajar dari yayasan katolik tersebut memilih mengajar dalam kelompok belajar Barak Bhakti yang ada di Kabupaten Tulungagung. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dari Alfred Schutz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa pola preferensi dari para tenaga pengajar dalam kaitannya dengan pelaksanaan kelompok belajar. Terdapat tiga kategori pola preferensi dari para tenaga pengajar dalam memilih mengajar di Barak Bhakti, yaitu: (1 ) Adanya semangat Vinsensius dan Santa Luisa dalam memberikan pelayanan bagi warga miskin. (2) Peduli dengan pendidikan bagi anak miskin. (3) Adanya tuntutan birokrasi sekolah katolik.

Kata kunci: pendidikan, tenaga pengajar, rasionalitas, kemiskinan.

 

                                                                                            Abstract

Education is one of the important needs in human life. No exception for the poor such as the homeless and beggars in Tulungagung. With the condition of those who experience poverty makes children become involved in informal work undertaken by both of their parents. Until the children become lazy to learn at home and most of them late to enter education. These conditions attract the attention of a group of AIC (Association of Mothers Love) to create a study group at the Barak Bhakti (dwelling scavengers). In its implementation in collaboration with the education of the Santa Maria Catholic School Foundation Tulungagung. This study aims to determine how the pattern of preferences of the teachers of the Catholic foundation chose to teach in the Barak Bhakti study group in Tulungagung. This is a qualitative research method and also using a phenomenological approach of Alfred Schutz. The results showed that there were some patterns of preferences of the teaching staff in relation to the implementation of the study group. There are three categories of preference patterns of the teachers in choosing teaching in Barak Bhakti, namely: (1) The existence of the spirit of Vincent and Santa Luisa in providing services to the poor. (2) Care for the education of poor children. (3) The existence of the bureaucratic demands of the Catholic school.

Keywords: education, teachers, rationality, poverty

Published
2015-05-06
How to Cite
DESMAWATI, E. (2015). FENOMENOLOGI PREFERENSI TENAGA PENGAJAR (Studi Rasionalitas Tenaga Pengajar Yayasan Katolik dalam Kelompok Belajar Barak Bhakti di Kabupaten Tulungagung). Paradigma, 3(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11363
Abstract Views: 32
PDF Downloads: 33