KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT DESA MEDANG TENTANG MAKAM BOYOPATIH

  • NISDATUN KHOIRIYAH

Abstract

                                                                           ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan konstruksi masyarakat Desa Medang tentang Makam Boyopatih. Keberadaan Makam Boyopatih yang terletak di Desa Medang Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan selama ini berkaitan dengan mitos larangan makan ikan lele, bagi masyarakat Glagah yang memakan ikan lele akan mengalami  gatal- gatal dan pigmen kulit akan belang-belang seperti kulit ikan lele. Untuk mengobati gatal-gatal mayarakat harus ke Makam Boyopati untuk meminta maaf serta mengusapkan air tambak yag berada di depan makam untuk mengobati gatal- gatal. Bagi masyarakat Kabupaten Lamongan adanya makam di Desa Medang terkait dengan adanya mitos tentang larangan memakan ikan lele, dimana Boyopatih yang  merupakan tokoh dalam mitos tersebut mengucapkan sumpah jika anak turunannya tidak memakan ikan lele sekaligus menjadi salah satu walitullah yang menyebarkan agama islam di Desa Medang pada saat itu. Seiring dengan modernisasi, makam dan nilai historisnya yang merupakan realitas objektif tidak mampu di serap secara sempurna oleh anggota masyarakat lainnya, sehingga realitas objektif inilah yang akan memunculkan beberapa versi pemahaman masing-masing individu. Adanya Makam Boyopatih mengakibatkan adanya berbagai tanggapan tentang makna makam tersebut bagi masyarakat Desa Medang. Teori yang di gunakan adalah teori konstruksi sosial Peter L Berger yaitu konstruksi sosial dilakukan melalui 3 tahapan yaitu : eksternalisasi, internalisasi dan objektivasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif serta pendekatan interpretatif yang lebih menekankan pengalaman individu dalam memaknai suatu kejadian. Subyak penelitian adalah masyarakat desa Medang. Tehnik pengumpulan data yakni melalui observasi dan wawancara secara mendalam. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, katagorisasi data dan analisis data.Temuan data dalam penelitian ini memaparkan bahwa konstruksi masyarakat Medang tentang Makam Boyopatih : Makam Boyopatih sebagai mitos, sebagai peng-gabul keinginan atau hajat, sebagai pemberi rizki, dan sebagai penyembuhan penyakit. Konstruksi ini berdasarkan pengalaman individu dan juga stock of knowledge yang dimiliki individu dalam memaknai makam tersebut.

Kata kunci :  Konstruksi sosial, Makam Boyopatih.  

ABSTRACT

The purpose of this study to illustrate construction community village Medang about Boyopatih Tomb .The existence of Boyopatih located in the village Medang  Glagah district in Lamongan so far relating to the mythical ban catfish feed on fish , for the community Glagah that feeds on fish catfish will experience itching and skin pigment will mottled like fish skin catfish .To treat itching society must be to the mausoleum of Boyopati to apologize as well as touching water fish-ponds that being in front for the tomb of treat  the itch .For the community of district Lamongan the existence of the tomb in the village Medang associated with the presence of myth of the prohibition of feed on the catfish , where Boyopatih that as a figure in a myth utter the oath if a child does not eat its derivatives catfishes and is also the one walitullah that disseminates the religion of islam in the village of Medang. Along with the modernization of its historical value, the tomb and the objective reality wouldn't be perfectly capable in absorbency by other community members, so that objective reality is what will bring up several versions of each individual's understanding. The tomb of Boyopatih resulted in the existence of a range of responses about the meaning of the mausoleum for the people of the village of Medang. Theory on construction social theory using is Peter L. Berger, a social construction is carried out through three phases namely: externalization, internalization and objektivasion. This research is a descriptive qualitative research as well as interpretive approach which emphasizes the individual's experience in the interpret an event. Subjec research community is the village of Medang. The method of data collection that is through observation and in depth interviews. Data analysis through data collection techniques , data and analysis of data katagorisasi data.temuan explained that in this research community construction medang boyopatih: boyopatih about the tomb as a myth , as peng-gabul desire or public , as providers of the front , and as of healing disease .Construction is based on experience and also individual stock of knowledge possessed of individuals in the handling of the tomb .

Keywords: Social construction, Tomb Boyopatih.

Published
2015-05-20
How to Cite
KHOIRIYAH, N. (2015). KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT DESA MEDANG TENTANG MAKAM BOYOPATIH. Paradigma, 3(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11482
Abstract Views: 138
PDF Downloads: 176