KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP PENDERITA KUSTA

  • FITHRI MUTAAFI

Abstract

Abstrak

Minimnya informasi yang benar mengenai penyakit kusta, membuat masyarakat menganggap penyakit tersebut sebagai penyakit kutukan, keturunan, hingga penyakit menular yang tidak dapat disembuhkan. Pandangan negatif tersebut membuat penderita kusta harus kehilangan pekerjaan dan menjadi tuna sosial. Dengan begitu, pandangan masyarakat merupakan faktor yang sangat penting dalam upaya pemberantasan penyakit kusta di Dalpenang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan konstruksi sosial Berger. Analisis data dilakukan sesuai dengan teori konstruksi sosial Berger dimana konstruksi sosial dapat dipahami melalui identifikasi eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya konstruksi yang berbeda dari setiap individu sesuai dengan tingkatan informasi dan pengalaman yang dimiliki. Pertama, masyarakat mengkonstruksi penderita kusta sebagai seorang yang terkena kutukan. Kedua, penderita kusta sebagai penderita penyakit keturunan. Ketiga, penderita kusta sebagai penderita penyakit menular yang sangat berbahaya. Keempat, masyarakat mengkonstruksi penderita kusta sebagai penderita penyakit menular yang dapat disembuhkan.

Kata Kunci: konstruksi sosial, penderita kusta.

 

Abstract

The lack of the valid information about leprosy, drive many people consider that the disease was a curse disease, heredity, and an infectious disease that can’t be cured. The negative views of that disease, made lepers should lose their jobs and become an anti social. Therefore, the view of society was a very important factor in eradicating leprosy in Dalpenang. This study used qualitative methods with Peter Berger’s social construction approach. Data analisys  was carried out in accordance with the theory of social construction from Berger where social contruction can be understood through the identification of externalization, objektivation and internalization. These results indicate the existence of different constructions of each individual in accordance with the level of information and experience. First, construct a community of lepers as a curse. Second, the lepers as people with hereditary diseases. Third, patients with leprosy patients as extremely dangerous infectious diseases. Fourth, people constructing leprosy patients as those with infectious diseases that can be cured

Keywords: social construction, leprosy sufferer.

Published
2015-07-23
How to Cite
MUTAAFI, F. (2015). KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP PENDERITA KUSTA. Paradigma, 3(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/12376
Abstract Views: 454
PDF Downloads: 481