FENOMENOLOGI TILANG DAMAI OLEH PELANGGAR LALU LINTAS DI WILAYAH GRESIK

  • MUTIMMATUL FAIDAH

Abstract

ABSTRAK

Beberapa media menggambarkan Kepolisian Kabupaten Gresik sebagai kesatuan yang memiliki integritas tinggi dan anti suap. Akan tetapi setelah dilakukan observasi di awal penelitian ternyata masih ditemukan beberapa pelanggar lalu lintas yang melakukan tilang berujung damai dengan polisi lalu lintas, yang pada akhirnya menjadi suatu banalitas oleh pelanggar lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif pelanggar lalu lintas dalam melakukan tilang berujung damai di wilayah Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz untuk mengetahui fenomena tilang berujung damai yang dilakukan oleh pelanggar lalu lintas di wilayah Kabupaten Gresik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Schutz yang menekankan motif sebab dan motif tujuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif sebab dari pelanggar lalu lintas: sosialisasi teman sebaya, berpengalaman melakukan penyuapan, dan sosialisasi keluarga. Adapun motif tujuan dari pelanggar lalu lintas melakukan penyuapan adalah : Menghindari birokrasi persidangan, faktor ekonomi, dan menghindari sanksi keluarga.

Kata kunci : fenomenologi, Alfred Schutz, tilang damai.

ABSTRACT

A number of media were depicting the Police Departement of Gresik Region as a unit which had high integrity and anti-bribery. However,  after conduct observation at the beginning of research in fact is the finding of some traffic offenders who performs tipped ticketed for peace with a traffic cop , which in turn into a banalitas by traffic offenders. This research aims to understand motives of traffic offenders in doing tipped ticketed for peace in the region of Gresik. This study using the theory of alfred schutz phenomenology to know the phenomenon tipped ticketed for peace which was carried out by offenders traffic in the region of Gresik gresik. The method that is used is qualitative descriptive with the approach phenomenology schutz that emphasizes motives and motives for the purpose. This research result indicates that ‘because motive’ of traffic offenders: socialization their peers, versed bribery, and socialization family. As for ‘in order to motive’ of traffic offenders bribery is: avoid bureaucracy the trial, factors of economy, and avoid sanctions family.

Keywords: phenomenology, Alfred Schutz, tipped ticket.

Published
2015-08-21
How to Cite
FAIDAH, M. (2015). FENOMENOLOGI TILANG DAMAI OLEH PELANGGAR LALU LINTAS DI WILAYAH GRESIK. Paradigma, 3(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/12984
Abstract Views: 104
PDF Downloads: 51