PRAKTEK KONTROL SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI DI KALANGAN REMAJA DI DESA KEMANGI GRESIK
Abstract
Abstrak
Wilayah Gresik terkenal dengan budaya religinya yang mempunyai slogan ‘Gresik berhias iman’ Sekolah yang berbasis agama pun banyak ditemukan dikota Gresik, akan tetapi masi ditemukan remaja yang mengalami kehamilan tidak dikehendaki. Fenomena ditemukan di sebuah desa yang masih memegang budaya religi, yakni di Desa Kemangi Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Untuk itu peneliti mengangkat satu permasalahan yaitu tentang pola praktek kontrol sosial keluarga terhadap kehamilan tidak dikehendaki di kalangan remaja di lokasi tersebut.Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah : mengapa terjadi kehamilan tidak dikehendaki dalam budaya religi, apakah ada keterkaitan antara kejadian kehamilan tidak dikehendaki dalam budaya religius dengan kontrol sosial keluarga dan bagaimana potret keluarga remaja yang kehamilan tidak dikehendaki. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui keterkaitan kontrol sosial keluarga dengan remaja yang mengalami kehamilan tidak dikehendaki.Penelitian ini menggunakan teori generatif (habitus x modal) + ranah = praktek, penelitian menggunakan metode diskriptif kualitatif, yang mengambil subyek penelitian sebanyak 6 (enam) orang, dengan teknik purposive. Analisis data dilakukan dengan menerapkan model analisis data (habitus x ranah) + modal = praktik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya faktor yang melatarbelakangi remaja mengalami kehamilan tidak dikehendaki dan hal itu berkaitan dengan habitus yang tertanam dalam keluarga tersebut yakni remaja kurang perhatian dan afeksi, remaja tidak diberikan pendidikan seks, dan remaja menempati lingkungan baru karena tidak lagi sekolah didesanya. Dan keadaan keluarga dari remaja berbeda-beda karena memiliki modal ekonomi, modal sosial, modal budaya serta modal prestise yang berbeda-beda. Dan memang ada keterkaitan kontrol sosial keluarga dengan remaja yang mengalami kehamilan tidak dikehendaki dikarenakan praktek sosial dari keluarga menghasilkan bahwa kontrol sosial keluarga membuat remaja mengalami kehamilan tidak dikehendaki.
Kata kunci: habitus,ranah,kontrol sosial.
Abstract
Gresik region known fo its religious culture that has as logan Gresik ornate faith. Faith based schools that also are found in the city Gresik, but if found that teenage pregnancy is not desired. The phenomenon was discored in the town of Gresik in a village that still holds religious culture, which is in the village of the District Basil Bungah Gresik. To the researchers raised the issue that is about social control families against. Unwanted pregnancies among teenagers in the village of the District Basil Bungah Gresik. The formulation of the problem of this research is: why pregnancy is not desired in religious culture, wether there is a correlation between the incidence of unwanted teenage pregnacies. This study aims to determine the factors behind teen pregnancy is not desired, to know the family circumstance of the juvenile and to determine the relevance of social control families with adolescents who experience unwanted pregnancy. This study use the theory of generative (habitus x capital)+domain + practice, research using qualitative descriptive method, which take study subjects 6(six) people, using puposive. Analysis was performed by applying data not desired and it related to the habitus that is embededded in the family of the juvenile lack of attention and affection, teens are not given sex eduaction and teens occupy the new environment because there is no schooling his village. The results showed that the factors behind teen pregnancy is not desired and it is related to the habitus is embedded in the family of the juvenilelack of attention and affection, teens are not given sex education and teens occupy the new environment because there is no schoolin his village. In adolescents and family circum stancevary because of the economic capital, social capital, cultural capital and capital prestige different. And indeed there are link ages of social control families with adolescents who experience unwanted pregnanciesdue to the social practices of the family generate social control families that make adolescents experience unwanted pregnancies.
Keywords: habitus, sphere, social control
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

