KEKERASAN DALAM PENDIDIKAN (Studi Fenomenologi Perilaku Kekerasan Di Panti Rehabilitasi Sosial Anak)

  • NUR CHOLIFA MAULUT DIYAH

Abstract

Abstrak

Kekerasan dalam pendidikan yang berdalih untuk menumbuhkan kedisiplinan pada anak, sering terjadi di panti rehabilitasi sosial anak Wonorejo Surabaya. Kekerasan yang terjadi kerap dilakukan baik oleh seorang pendidik kepada anak, ataupun kekerasan antar teman. Tidak saja kekerasan fisik (dipukul dan dianiaya), tapi juga kekerasan psikis, yaitu kekerasan secara emosional yang dilakukan dengan cara menghina, melecehkan atau melontarkan perkataan yang menyakiti perasaan, melukai harga diri dan menurunkan rasa percaya diri sehingga anak merasa terhina tak berdaya. Kekerasan ini merupakan strategi untuk kontroling dan diskursus terhadap siswa dan orang lain, serta untuk menunjukkan bahwa cara yang tepat untuk menghindari kekerasan atau hukuman adalah bertindak patuh, tunduk dan menaati peraturan yang ada. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara yaitu indepth interview dan participant observer. Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah pendekatan kekerasan simbolik. Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh bermacam-macam bentuk kekerasan yang dialami oleh anak panti. Padahal, mendidik anak membutuhkan cara sosialisasi yang tepat dalam rangka membantu perkembangan anak. Mekanisme sosialisasi membangun sebuah internalisasi. Anak yang baru lahir selalu mengalami sosialisasi dengan memperhatikan bagaimana significant other, yaitu orangtua dan orang lain menjalani peran sosialnya. Interaksi diperankan antara para significant others ini untuk mengenalkan pada anak akan definisi-definisi paling mendasar dari sebuah situasi sosial tertentu. Anak akan melalui tiga tahapan dalam sosialisasi, yaknipreparatory stage, play stage dan game stage yang menunjukkan bahwa anak tersebut mengalami sosialisasi dan membangun pemahaman tentang dirinya dan dunianya.

Kata Kunci: Anak Panti, Kekerasan simbolik, Sosialisasi, Pendidikan

Abstract

Violence on education who equivocate for growing child discipline, there often in the social rehabilitation of children in Wonorejo, Surabaya. Violence often done by edocator to the students, violence between students. Kind of violence that appear, including physical violence who causes wound on that children (victim), in addition there is emotional violent by insulting, harassing or saying word that hurt the feeling, hurt the pride, and losing confidence that’s all make the children feel insulted. This violence are controlling strategy and discourse againts students and the other people, also showing the right way for avoid violence or punishment that submissive, dominated and obey the rules. Violence is on the ruler power.This research using two ways, indepth interview and participant observer on collecting data. Symbolic violence is the theory on this research. In this research, researcher got various violent form that experienced by the childrens in the social rehabilitation of children. Educating children need the right way of socialization with communication that help developing the children. The mecanisms of socialization build a internalitation. The newborn always had socialization with significant other, that is parents and the other people on a social role. Interaction played by this significant other for introducing the basic definitions from certain social situation to children. The children through three stages in socialization, prepartory stage, play stage and game stage who show that children had experienced the socializarion and build understanding about itself and world.

Keywords: Child Rehab, Symbolic Violence, Socialization, Education 

Published
2016-08-01
How to Cite
CHOLIFA MAULUT DIYAH, N. (2016). KEKERASAN DALAM PENDIDIKAN (Studi Fenomenologi Perilaku Kekerasan Di Panti Rehabilitasi Sosial Anak). Paradigma, 4(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/16540
Abstract Views: 193
PDF Downloads: 531