DEPENDENSI PETANI TERHADAP KREDIT MIKRO DI LEMBAGA KEUANGAN PEDESAAN (Studi Dependensi Pada Petani Di Desa Simo, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi)

  • DIANIKA DARMAYANTI R

Abstract

Abstrak

Perubahan yang dialami masyarakat desa sebagai dampak yang ditimbulkan oleh pengaruh-pengaruh luar adalah munculnya lembaga-lembaga baru, termasuk lembaga ekonomi. Salah satu lembaga baru di pedesaan adalah adanya lembaga permodalan berbunga rendah yang diharapkan mampu mendorong pembangunan dalam sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk memahami alasan petani menggunakan kredit mikro di lembaga keuangan pedesaan, mendeskripsikan bentuk-bentuk ketergantungan petani terhadap kredit mikro di lembaga keuangan pedesaan dan menganalisis cara lembaga keuangan pedesaan membangun dependensi dengan petani. Secara metodologi, penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif dengan pendekatan dependensi. Teknik pemilihan subjek menggunakan teknik purposive dan teknik pengumpulan data menggunakan participant observation, indepth interview serta menggunakan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan petani menggunakan kredit mikro adalah untuk tambahan modal usaha serta memenuhi kebutuhan, baik primer maupun sekunder. Terdapat tiga pola dependensi petani yakni tambal sulam pinjaman, pemanfaatan anggota keluarga dan sengaja menggandakan akun anggota. Strategi yang digunakan dalam membangun ketergantungan adalah berada dekat dengan desa, memberikan prosedur dan proses yang singkat dan sederhana serta membangun keterikatan secara sosio-kultural dan personal emosional.

Kata Kunci: dependensi, kredit mikro, lembaga keuangan pedesaan.

 

Abstract

The changes experienced by the villagers as the impact brought about by outside influences is the emergence of new institutions, including economic institutions. One of the new institutions in rural areas is low-yield capital institutions are expected to encourage the development in the agricultural sector. This research aims to understand the reason for the farmer to use microcredit in rural financial institutions, describing the forms of farmers against dependence of microcredit in rural financial institutions and analyze how rural financial institutions build dependencies with farmers. In methodology, this research uses qualitative research approach to model the dependencies. Subject selection technique using purposive technique and technique of data collection using participant observation, indepth interview and the use of secondary data. The results of this study indicate that the reason farmers use micro-credit is for additional venture capital as well as to meet the needs, both primary as well as secondary. There are three patterns of dependency of farmers are patchwork loan utilization, family member and accidentally duplicating member account. The strategies used in build dependency is situated close to the village, provides procedures and processes that are short and simple and build attachment in the socio-emotional and personal.

Keywords:dependency, micro credit, rural financial institution.

Published
2016-08-25
How to Cite
DARMAYANTI R, D. (2016). DEPENDENSI PETANI TERHADAP KREDIT MIKRO DI LEMBAGA KEUANGAN PEDESAAN (Studi Dependensi Pada Petani Di Desa Simo, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi). Paradigma, 4(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/17003
Abstract Views: 15
PDF Downloads: 37