TERCIPTANYA NILAI-NILAI SOLIDARITAS DALAM TRADISI MUSIK PATROL
Abstract
Abstrak
Musik patrol pada awalnya adalah iringan musik yang senantiasa digunakan untuk menemani ronda malam di desa sekaligus sebagai penanda jam. Namun, lambat laun kebiasaan tersebut mulai ditinggalkan di beberapa daerah karena kegiatan ronda malam sudah tidak banyak dilakukan. Musik Patrol merupakan salah satu bentuk aktivitas budaya. Dalam memainkan musik patrol, dibutuhkan sekelompok orang dengan berbagai peralatan, yang umumnya menggunakan peralatan musik tradisional seperti kentongan. Bahkan tidak jarang dalam prakteknya para pemusik atau pemain music patrol menggunakan perabotan rumah tangga seperti panci, penggorengan, botol bekas, sendok, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai solidaritas yang tumbuh dalam prosesi tradisi musik Patrol di Kabupaten Mojokerto. Untuk membedah penelitian ini menggunakan konsep solidaritas dari Emile Durkheim. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tradisi Musik Patrol ini memberikan pengaruh pada adanya ikatan sosial yang terjalin antar warga desa di Kabupaten Mojokerto. Solidaritas tersebut mempunyai kekuatan sangat besar dalam membangun kehidupan harmonis antara sesama. Mereka membutuhkan satu sama lain karena terdapat perbedaan peran yang menyebabkan mereka harus menjalin kerjasama atau berhubungan dengan anggota yang lain.
Kata Kunci: Musik Patrol, Solidaritas, Budaya.
Abstrack
Patrol Music was formerly used as accompaniment music for patrol in countries and also as the sign of the time. But later the custom is no longe practised because patrol itself if has became uncostomed in some places. Patrol music is the kind of culture in activity form, it needs a group of people to play Patrol music wit various kind of tools, which is generally using traditional instruments such as “kentongan” (a music instrument made from bamboo). People also used cooking tools such as frying pang, pan, spatula, used botle, spoon, etc. This reseach aimed to discover the solidarity value in Music Patrol custom in Mojokerto. Reseacher used the concept of solidatity from Emile Durkheim. The method used in tihs reseach was descriptive qualitative. The result showed that Musib Patrol custom contributes the increasing of social bond beetween villager in Mojokerto regency. The sosidarity has a power to build the harmony between people. They need each other because of the role differences which caused them making cooperation with one and another.
Keywords: Patrol Music, Solidarity, Culture.
PDF Downloads: 94