MEKANISME SURVIVAL PEMULUNG DI KOMPLEKS PEMULUNG LANSIA (LANJUT USIA) TANGKIS GANG 17 BARATA JAYA SURABAYA

  • DEKI SAPUTRA

Abstract

Abstrak

Riset ini ingin melihat Mekanisme Survival yang dilakukan Pemulung di Kompleks Pemulung Lansia (Lanjut Usia Tangkis Gang 17 Barata Jaya Surabaya. Tujuannya adalah untuk memahami bentuk mekanisme survival yang dilakukan oleh masyarakat pemulung lanjut usia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan banyak sekali bentuk mekanisme survive yang dilakukan oleh para pemulung lanjut usia dalam usaha untuk bertahan hidup dari masalah kemiskinan. Hal yang dilakukan mulai dari pengurangan jatah makanan, meminjam uang ke tetangga atau saudara, dan mencoba mencari pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Semua itu merupakan bentuk dari mekanisme survive yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu bentuk  mekanisme survive yang dilakukan adalah dengan menerapkan konsep budaya Jawa yaitu tolong menolong antar masyarakatnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat sekitar pemulung tersebut yang saling tolong menolong sebagi suatu kesatuan kearifan lokal dan budaya yang sama. Selain itu para pemulung lanjut usia juga menerapkan konsep savety first dengan mengajak individu lain yang sama untuk tinggal dan menetap bersama.

 

Kata Kunci: Mekanisme Survival, Pemulung, Lanjut Usia.

 

Abstract

This research would like to see mechanisms Survival done Scavenger in Complex Scavenger Elderly (Seniors Badminton Gang 17 Barata Jaya Surabaya. The goal is to understand the shape of the mechanism of survival by the community of scavengers elderly. This study used a descriptive qualitative method with phenomenological approach. The data collection done by observation and interview techniques. the results showed a great many forms of mechanisms survive conducted by the scavengers elderly in an attempt to survive the poverty problem. This is done from the reduction of food rations, borrow money from neighbors or relatives, and try find a job according to their expertise. All of that is a form of mechanism survive done to meet their daily needs. in addition, the form of mechanisms to survive is by applying the concept of Javanese culture, namely mutual help among the people. this is evidenced by the many people around the scavengers who help each other as a unity of local wisdom and culture alike. Besides the scavengers elderly also apply the concept of savety first to invite other individuals a like to stay and settle down together.

 

Keyword: Survival Mechanism, Scavengers, Elderly. 

Published
2016-12-27
How to Cite
SAPUTRA, D. (2016). MEKANISME SURVIVAL PEMULUNG DI KOMPLEKS PEMULUNG LANSIA (LANJUT USIA) TANGKIS GANG 17 BARATA JAYA SURABAYA. Paradigma, 5(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/17877
Abstract Views: 80
PDF Downloads: 129