ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI PABRIK GULA “KEBUN TEBU MAS” (Studi Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Dusun Sambirejo Desa Sidokumpul Sambeng-Lamongan)

  • NIKA PUTRI HARINI

Abstract

Abstrak 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya industrialisasi pada masyarakat-masyarakat pedesaan khususnya di daerah dusun Sambirejo. Pengalihfungsian lahan produktif pertanian menjadi sebuah bangunan permanen mengakibatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang berubah. Penelitian ini mencoba mengungkapkan lebih dalam terkait bagaimana perubahan sosial ekonomi yang terjadi setelah dan sebelum alih fungsi lahan pertanian di dusun Sambirejo Desa Sidokumpul Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan? Serta dampak baik positif maupun negatif yang ditimbulkan. Sedangkan untuk tujuan dari penelitian ini ialah menjawab permasalahan yang dirumuskan sebelumnya yakni terkait dengan perubahan yang terjadi beserta dampak yang ditimbulkan. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan subyek penelitian adalah masyarakat yang mengalami alih fungsi lahan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan melalui teknik wawancara in dept interview ditemukan bahwa masyarakat dusun sambirejo saat ini sudah merasakan perubahan terkait perubahan sikap dan tingkah laku serta pola pemikirannya yang mulai berubah menjadi ekonomis yang meemperhitungkan untung rugi.. Banyaknya kegiatan ekonomi yang tumbuh dan berkembang di sekitar area pabrik seperti penyewaan tempat kos dan warung-warung menjadi loncatan baru untuk sebagian masyarakat yang notabene sebelumnya mengandalkan pertanian. Selain itu, keberadaan pabrik juga menggeser beberapa tradisi yang turun temurun dilakukan oleh masyarakat dusun sambirejo yakni tradisi sedekah bumi yang dilakukan di sendang. Sendang adalah tempat sacral untuk kegiatan bancaan sedekah bumi namun saat ini sudah menjadi bagian dari  pembangunan pabrik.

Kata Kunci : Alih Fungsi Lahan, Perubahan Sosial Ekonomi, Industrialisasi.

 

Abstract

 

This research is done based on  the development of industrialization in rural society, especially in Sambirejo village . All of them are linked even to social condition of the soceity. High value in tradition as the characteristic of rural society has also been marginalized because of land conversion. This research aims to explore the socio-economic changes caused by agricultural land conversion in Sambirejo, Sidokumpul Village, Sambeng district, Lamongan, and also the positive and negative effects that inflicted. The aim of this research is to answer the problems that have been formulated, it is about the changes and effects that inflicted by the land conversion. The method used for this research is qualitative method , and the subjects are the society who get affected by the land conversion. In-depth interview is also used to get further data. The result shows that Sambirejo villagers currently face the changes of their behavior and also mindset in becoming more economically rational, as they consider more of profit and loss. So many economic activities that grow and evolve in area around the factory, such as house rental and also small shops. They become new job field for the society who prior worked in agricultural sector. Furthermore, the presence of the factory has also marginalized hereditary traditions of Sambirejo villagers, for instance the “Sedekah Bumi” tradition that was done in Sendang. Sendang was a sacred place that used for Sedekah Bumi, but now it is the part of factory establishment.

Keywords: Land Conversion, Socio-economic Changes, Industrialization.

Published
2016-12-29
How to Cite
PUTRI HARINI, N. (2016). ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI PABRIK GULA “KEBUN TEBU MAS” (Studi Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Dusun Sambirejo Desa Sidokumpul Sambeng-Lamongan). Paradigma, 5(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/17950
Abstract Views: 237
PDF Downloads: 272