PRAKTIK BULLYING DI KALANGAN PELAJAR SMPN 3 KAMAL, BANGKALAN

  • Nursilaningsie

Abstract

Abstrak

Dunia pendidikan tidak terlepas dari berbagai permasalahan sosial. Salah satu masalah yang sering terjadi di sekolah yaitu kekerasan yang dilakukan oleh pihak yang memiliki kekuasaan. Kekerasan di sekolah juga sering disebut dengan bullying. Praktik bullying merupakan perilaku negatif berupa intimidasi yang sering dilakukan oleh pelajar di sekolah. Bullying menyebabkan ketidaknyamanan dan terluka pada siswa yang menjadi korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk praktik bullying yang terjadi di kalangan pelajar SMP Negeri 3 Kamal, Bangkalan. Pada penelitian ini menggunakan teori Praktik Sosial Pierre Bourdieu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan relasionisme metodelogis Pierre Bourdieu. Subjek penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik Purposive yaitu siswa Madura sebagai pelaku praktik bullying, siswa asal desa Tajungan yang berbahasa Jawa sebagai korban praktik bullying dan guru bimbingan dan konseling. Pengambilan data di lapangan dengan melakukan observasi dan proses wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya praktik bullying di kalangan pelajar SMP Negeri 3 Kamal, antara siswa Madura dengan siswa asal desa Tajungan yang memiliki ciri khas berbahasa Jawa. Bentuk-bentuk bullying yang sering dilakukan oleh siswa Madura terhadap siswa asal desa Tajungan yaitu bullying verbal dan bullying langsung (fisik). Bentuk bullying verbal dengan cara menghina, mencemooh, mengejek, mengucilkan, menyebarkan gosip, mengintimidasi dengan cara melotot. Bentuk bullying langsung (fisik) dengan berkelahi, mendorong dan memukul.

Kata kunci: Kekerasan, Bullying, Siswa, Sekolah

Abstract

In education world cannot be separated from various social problems. One of the problems often occurred in schools that is violence, carried out by parties who have power. Violence in the school often called bullying. Bullying is negative behavior of intimidation often held by students in the school. Bullying causes discomfort and wounded to their students who were victims of. This study aims to see how forms of bullying occurring students of SMP Negeri 3 Kamal, Bangkalan. This research uses The Social of Practice theory by Pierre Bourdieu. This is a qualitative research approach using retionalism methodology by Pierre Bourdieu. The subject of study was chosen with a purposive technique, that is Madura’s student as the bullying agents, students from Tajungan village who having typical speaking Java as the bullying victims and guidance and counseling teachers. Collection of data collected by observation and interview process. The result of the research indicated that the existence of bullying among SMP Negeri 3 Kamal’s students, between Madura’s students with student from Tajungan village who having typical speaking Java. Forms of bullying often held by Madura’s student to student from Tajungan village are verbal bullying and direct (physical) bullying. Verbal bullying like insult, scorn, mock, excommunicate, generated rumors, intimidate with a glowering manner, and direct bullying like fighting, encourage and hit.

Key words: Violence, Bullying, Students, School 

Published
2017-05-09
How to Cite
Nursilaningsie,. (2017). PRAKTIK BULLYING DI KALANGAN PELAJAR SMPN 3 KAMAL, BANGKALAN. Paradigma, 5(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/19172
Abstract Views: 47
PDF Downloads: 81