RASIONALITAS BURUH UD. KAWAN KITA DALAM MENYELESAIKAN PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (Studi di Serikat Buruh Sejahtera Indonesia di Surabaya)

  • VINNA AL VIYATIN

Abstract

Abstrak

Rasionalitas sebagai dasar tindakan individu yang disertai dengan pemikiran logis atas apa yang dilakukan. Ada berbagai pertimbangan dan kemungkinan yang ada di balik tindakan seseorang. Penelitian ini tentang tindakan 28 buruh UD. Kawan Kita dalam menyelesaikan perselisihan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialaminya, dan tindakan memberi kuasa kepada serikat buruh sejahtera Indonesia (SBSI). Tujuan penelitian ini (1) Menganalisis rasionalitas buruh UD. Kawan Kita dalam menyelesaikan perselisihan pemutusan hubungan kerja (PHK), (2) Mengungkap peran dan mekanisme SBSI dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah tindakan sosial Max Weber. Jenis penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan interpretative understanding untuk melihat dan memahami tindakan buruh. Subjek dari penelitian ini adalah buruh UD. Kawan Kita yang mengalami skorsing dan pemimpin SBSI Kota Surabaya yang ditetapkan melalui teknik purposive. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data Miles dan Hubermas digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan utama buruh melakukan gugatan ke jalur hukum atas kasus yang menimpanya ialah motif ekonomi. Alasan lain buruh karena adanya rasa kecewa dan marah atas perlakuan perusahaan. Apabila merujuk dari tujuan dan sikap buruh UD. Kawan Kita dalam melakukan tindakan penyelesaian perselisihan melalui serikat buruh, ada 3 tipe tindakan sosial yang terlihat, rasionalitas instrumental, rasionalitas nilai, dan tindakan tradisional. Peran SBSI dalam kasus ini ialah sebagai alat buruh untuk mencapai tujuannya.

Kata Kunci : Rasionalitas, Buruh, PHK, Serikat Buruh

 

Abstract

Rationality as the base of individual action which is accompanied by the logical thinking over what is done. There are various considerations and the possibilities behind someone’s act. This research about the act of 28 UD kawan kita’s labours on resolving the disputes of work relation discontinuance which is experienced by them and the act gives the power to the Sejahtera’s labour union (SBSI).. The purpose of this research (1) to analyse rationality of UD kawan kita’s labour in resolving disputes of the labour extermination (PHK) (2) uncover the mechanism of SBSI in resolving disputes in industrial relations. A theory that used in this research is the social act of max weber. The kind of this descriptive research is adopting interpretative understanding to see and understand the act of the labour union. The subject of this research is UD Kawan Kita’s labour who is being under suspension and the leader of labour union in Surabaya who is chosen through purposive technique. The Technique of data collection are observation, interview, and documentation. Technique data analysis of Miles and Hubermas are used in this research. The result of research showed that the main reason of the labour commits a lawsuit to legal channels upon the case which afflict them is the economical motive in addition the disappointment and angry on treatment of the company. If referring from aim and attitude of UD. Kawan Kita’s labour in the act of resolving the dispute through labour union. There are 3 types of social acts which are visible, instrumental rationality, rationality value, and traditional act. The SBSI’s role in this case is for the labour’s tool to achieve their objective.

Keyword: Rationality, Labour, PHK, Labour Union

Published
2017-07-26
How to Cite
AL VIYATIN, V. (2017). RASIONALITAS BURUH UD. KAWAN KITA DALAM MENYELESAIKAN PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (Studi di Serikat Buruh Sejahtera Indonesia di Surabaya). Paradigma, 5(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/20891
Abstract Views: 31
PDF Downloads: 40