MAKNA REHABILITASI BAGI PENGGUNA NARKOBA DI UPT REHABILITASI ANAK NAKAL KORBAN NAPZA SURABAYA

  • MIRANTI ASMITA MADJID

Abstract

Abstrak

Penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur menduduki peringkat kedua setelah DKI Jakarta. terbukti pengguna narkoba di Jawa Timur terdapat 800 ribu hingga 900 ribu orang dengan usia pengguna narkoba adalah antara 15-35 tahun. Maka dari itu, bantuan dari Pemerintah dan intansi-instansi yang terkait sangat diperlukan sebagai program pemulihan bagi para pengguna narkoba. Penelitian ini menggunakan fenomenologi Alfred Schutz untuk membongkar motif sebab (because of motive) dan motif tujuan (in order to motive) dari pengguna narkoba mengikuti proses rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam (indepth interview) dan observasi. Analisis data diawali dengan menelaah data dan mengkategorisasikan data yang diperoleh kemudian menganalisis dengan menggunakan fenomenologi. Hasil dari penelitian ini adalah motif sebab yang dimiliki pengguna narkoba akan mempengaruhi tindakan-tindakan sosial yang dilakukan dalam proses rehabilitasi untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Motif sebab dari pengguna narkoba diantaranya kurangnya pemahaman terhadap penggunaan narkoba, kurangnya perhatian dan kasih sayang dari keluarga, pengaruh dari lingkungan pergaulan dan pelarian diri dari masalah dan motif tujuan dari pengguna narkoba adalah rehabilitasi sebagai pemulihan dari ketergantungan narkoba, rehabilitasi sebagai peluang memperoleh keterampilan kerja, rehabilitasi sebagai bimbingan mental dan rehabilitasi sebagai bimbingan sosial

Kata kunci: because of motive, in order to motive, fenomenologi, pengguna narkoba, rehabilitasi.

Abstract

Drug abuse in East Java was ranked second after DKI Jakarta. Proven drug users in East Java there are 800 thousand to 900 thousand people with age of drug users is between 15-35 years. Therefore, assistance from the Government and the relevant agencies is essential as a remedial program for drug users. This research uses Alfred Schutz phenomenology to uncover the motive of cause (motive of motive) and purpose motive (in order to motive) of drug users following the rehabilitation process. This research uses qualitative research method using Alfen Schutz phenomenology approach. Data were collected through indepth interview and observation. Data analysis begins with reviewing data and categorizing data obtained then analyzed by using phenomenology. The results of this study is the motive for the possession of drug users will affect the social actions taken in the rehabilitation process to achieve the goals to be achieved. The reason motives of drug users include lack of understanding of drug use, lack of attention and affection from family, the influence of social environment and escape from the problems and motives of the objectives of drug users is rehabilitation as recovery from drug dependence, rehabilitation as an opportunity to acquire work skills, Rehabilitation as mental guidance and rehabilitation as social guidance Keywords: because of motive, in order to motive, phenomenology, drug users, rehabilitation.

Published
2017-07-27
How to Cite
ASMITA MADJID, M. (2017). MAKNA REHABILITASI BAGI PENGGUNA NARKOBA DI UPT REHABILITASI ANAK NAKAL KORBAN NAPZA SURABAYA. Paradigma, 5(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/20912
Abstract Views: 64
PDF Downloads: 87