BENTUK INTERAKSI SOSIAL PEGAWAI REHABILITASI SOSIAL DALAM PENANGANAN ANAK JALANAN DINAS SOSIAL SURABAYA

  • DEWI CATURSARI S

Abstract

Abstrak

Anak jalanan merupakan salah satu masalah social yang cukup serius. Berawal dari orang tua yang merupakan pendatang menjadi gelandangan, pengamen bahkan pengemis kemudian berimbas pula kepada anaknya. Sebagian besar hal itu disebabkan karena adanya lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah pertumbuhan penduduk menimbulkan pengangguran, Selain itu biaya sekolah yang mahal mengakibatkan anak putus sekolah. Anak pun dituntut untuk bisa mendapatkan uang demi menyambung hidup di kota. Dinas Sosial dalam bidang Rehabilitasi Sosial berupaya untuk menangani masalah anak jalanan tersebut agar pertumbuhannya berkurang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk interaksi sosial pegawai Rehabilitasi Sosial dalam menangani anak jalanan di Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan perspektif teori interaksi sosial dari George Simmel. Pengambilan subyek menggunakan teknik purposive sedangkan untuk metode pengambilan data dengan observasi dan wawancara.  Teknik analisis data yang digunakan dari Miles dan Huberman yaitu melalui tiga tahap, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah anak jalanan terdiri dari berbagai alasan yang melatarbelakangi, baik dari lingkungan, kondisi keluarga, kondisi ekonomi. Penanganan yang dilakukan oleh bidang Rehabilitasi Sosial di Dinas Sosial melalui interaksi sosial kemudian memulangkan ke kota asalnya atau menampung anak – anak tersebut ke dalam pondok sosial. Memberikan edukasi dan juga keterampilan yang berguna bagi anak anak, cukup memberikan dampak positif, bukan hanya mengurangi anak jalanan tetapi juga menciptakan anak – anak baru yang lebih kreatif dan mental yang lebih baik.  

Kata Kunci : Anak jalanan, Interaksi sosial, Rehabilitasi Sosial

 

Abstract

Street children is one of the most serious social problems. Starting from parents who are immigrants to homeless, buskers and even beggars then also impact to their child. Most of this is due to the existence of employment is not proportional with the number of population growth causing unemployment. In addition, expensive school fees result in children dropping out of school. Children are also required to earn money for then sake of life in the city  Social services in the field of social rehabilitation seek to address the problem of street children in order to reduce their growth. This research was conducted to find out the social interaction form of Social Rehabilitation employees in handing street children in Surabaya. This research is a qualitative research using phenomenology approach and social interaction theory perspective from George Simmel. Taking subjects using purposive sampling techniques while for the method of data retrieval by observation and interview. Data analysis techniques used from Miles and Huberman is through 3 stages, data reduction, data display and conclusion. The result obtained in this study are street children consisting of various reasons that background, both from the environment, family condition, economic condition. The handling done by the Social Rehabilitation field in Social Service through social interaction then repatriates to their hometown or accommodates the children to a social cottage. Provide education and skills that are useful to children, just give a positive impact not only reduce street children but also create new more creative and mentally better children.

 

Kata Kunci : Street children, Social interakction, Social Rehabilitation

Published
2017-12-26
How to Cite
CATURSARI S, D. (2017). BENTUK INTERAKSI SOSIAL PEGAWAI REHABILITASI SOSIAL DALAM PENANGANAN ANAK JALANAN DINAS SOSIAL SURABAYA. Paradigma, 6(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/22276
Abstract Views: 99
PDF Downloads: 183