FENOMENAMAHASISWA“NGOPI” DI ANGKRINGAN 99

  • BENY ISKHAK

Abstract

Di Kota Surabaya terutama didaerah dekat kampus, banyak tempat yang biasanya dijadikan tempat ngopinya para mahasiswa. Ngopi bagi kalangan mahasiswa adalah pekerjaan mangasyikan, ditengah tugas yang menumpuk dan perkuliahan yang padat, ngopi merupakan salah satu alternatif menghilangkan kepenatan tersebut. Di warung kopi mahasiswa banyak menceritakan beraneka ragam persoalaan, mulai dari kuliah, cewek, bisnis sampai organisasi. Tidak hanya itu, ngopi terkadang sebagai ajang untuk berdiskusi bagi kalangan aktivis. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara mendalam,serta mengumpulkan dokumen-dokumen, fokus kajian penelitian ini warung kopi dan mahasiswa (Fenomenologi mahasiswa ngopi di angkringan 99).Hasil penelitian ini menunjukkan motif because mahasiswa aktivis ngopi. Ngopi merupakan gaya hidup mahasiswa aktivis, sebelum memasuki dunia perkuliahan mereka sudah mengenal kopi dari lingkungan keluarganya. Mereka sering melihat anggota keluarganya (terutama ayah) yang sering meminum kopi, karena penasaran awalnya hanya mencoba setelah dirasa enak dan cocok mereka terus menerus melakukan kegiatan ngopi hingga menjadi gaya hidup mereka. Sedangkan motif yang melatar belakangi mahasiswa non-aktivis ngopi adalah dari ajakan teman.

Kata Kunci : Warung Kopi,  Mahasiswa,  Angkringan 99

Published
2018-01-31
How to Cite
ISKHAK, B. (2018). FENOMENAMAHASISWA“NGOPI” DI ANGKRINGAN 99. Paradigma, 6(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/22760
Abstract Views: 194
PDF Downloads: 338