MAKNA KONFLIK PERSEBAYA SURABAYA BAGI BONEK

  • FRANS TERNGGINAS SAPUTRA

Abstract

Dualisme yang terjadi pada Persebaya Surabaya menyebabkan terjadinya konflik yang berkepanjangan anatara persebaya Surabaya dan persebaya 1927 hal ini juga berimbas pada supporter persebaya yakni bonek. Hal ini dipicu adanya pembatalan pertandingan sebanyak empat kali antar klub persebaya dengan persik sehingga pihak klub persebaya melakukan protes kepada PSSI yang kala itu dipimpin oleh Nurdin Halid. Karena kurang mendapatkan jawaban yang pasti dari PSSI membuat kubu persebaya membentuk klub baru dengan nama Persebaya 1927 yang di pimpin oleh Saleh Ismail Mukadar dan memutuskan untuk mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia yang di pimpin oleh pengusaha Arifin Panigoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dalam penelitian ini dijelaskan bagaimana terjadinya konflik yang ada pada persebaya, Konflik yang berupa dualisme persebaya, demo yang dilakukan Bonek Mania. Perjuangan Bonek dalam memperjuangkan nama asli Persebaya Surabaya agar dapat berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia.

Published
2018-07-31
How to Cite
TERNGGINAS SAPUTRA, F. (2018). MAKNA KONFLIK PERSEBAYA SURABAYA BAGI BONEK. Paradigma, 6(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/25060
Section
Articles
Abstract Views: 44
PDF Downloads: 73