STRATEGI BERTAHAN BURUH OUTSOURCING

Authors

  • HENDRO WIBISONO

Abstract

Abstrak

Sejak terjadinya krisis ekonomi, kondisi ketenagakerjaan di Indonesia belum mengembirakan, jumlah pengangguran masih terus meningkat. Serta ditambah dengan ketidakpastian undang-undang ketenagakerjaan dan mengizinkan perusahaan untuk merekrut karyawan outsourching. Outsourching diartikan sebagi pemindahan atau pendelegasian beberapa proses bisnis kepada badan penyedia jasa. Oleh karena itu pemerintah mengijinkan perusahaan-perusahaan untuk memperkerjakan buruh outsourcing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Strategi Bertahan Buruh outsourcing di Perumahan Graha Family Surabaya. Teori dalam penelitian ini yaitu nilai lebih dan coping teory Subjek penelitian adalah Buruh karena Buruh mengalami tindakan eksploitatif yang dilakukan oleh pemilik perusahaan dalam hubungan pekerjaan tetapi buruh merasa nyaman sehingga telah lebih dari beberapa tahun bekerja. Sifat penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi.. Pengumpulan data pada penelitian menggunakan dua cara yaitu data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, para buruh melakukan strategi bertahan dari kebutuhan sehari-hari dengan berbagai cara misalnya berhutang, bantuan orang tua, pertolongan dari anak yang sedang bekerja, membatasi pengeluaran, skala prioritas, menambah jam kerja atas permintaan sendiri, mempunyai pekerjaan sampingan, memberdayakan anggota keluarga, akan tetapi buruh juga merasa malu pada perusahaan untuk menaikan upah.  Peran lingkungan tempat kerja dengan suasana yang sejuk dan semua pekerja juga meraskan bounded solidarity akan mempengaruhi coping strategy yang dilakukan oleh buruh.

Kata Kunci : Buruh,Mekanisme Survival, bounded solidarity.

Abstract

Since the economic crisis, labor conditions in Indonesia have not been encouraging, unemployment is still rising. And coupled with the uncertainty of labor laws and allow companies to recruit employees of outsourcing. Outsourcing is defined as a transfer or delegation of some business processes to agency service providers. Therefore, the government allows companies to hire outsourced workers. This study aims to find out How to Survive Strategy Labour outsourcing in Graha Family Housing Surabaya. Theory in this study is more value and Coping Theory Subjects were Labour because Labour had exploitative actions performed by the owner of the company in respect of work but the workers feel comfortable so that it has more than a few years of working. Nature of this research is qualitative descriptive phenomenological approach .. Collecting data on the study using two methods, namely primary and secondary data. Results of this study showed that the survival strategies of the workers doing their daily needs by various means such as debt, help parents, help from children who are working, limit spending, priorities, adding hours of work at his own request, to have a second job, empower family members, but workers also feel ashamed of the company to raise wages. The role of the workplace environment with cool atmosphere and all the workers also feel a bounded solidarity will affect coping strategy undertaken by the workers.

Keywords: Labor, Survival Mechanism, bounded solidarity.


Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-05-23

How to Cite

WIBISONO, H. (2013). STRATEGI BERTAHAN BURUH OUTSOURCING. Paradigma, 1(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/2544
Abstract views: 30 , PDF Downloads: 24