KONFLIK ANTARA MASYARAKAT DAN APARAT DESA DALAM PEMBANGUNAN PASAR

  • MISBAH JAMALLUDIN

Abstract

Penelitian ini membahas tentang adanya konflik masyarakat dan aparat desa. Lokasi penelitian berada di Desa Kedung Bocok Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan teori fungsional konflik milik Lewis A. Coser Tentang konflik realistis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan pasar di Kedung Bocok ternyata merugikan warga Desa Kedung Bocok. Kerugian tersebut dialami warga yang memiliki lahan pertanian yang awalnya produktif menjadi tidak produktif. Pemilik lahan pertanian juga harus beralih pekerjaan. Terdapat dua Penyebab Konflik Pembangunan Pasar Kedung Bocok Asri, yaitu: 1). Pembangunan pasar diputuskan secara sepihak oleh aparat desa. Informan tidak menjelaskan tentang lahan siapa saja yang terdampak dalam pembangunan; 2). Proses administrasi terhadap warga yang terdampak belum diselesaikan. Hal tersebut merupakan konflik realistis yang terjadi dalam pembangunan pasar Kedung Bocok Asri ini.

Kata Kunci : Fungsional konflik, Masyarakat, Pembangunan Pasar






Published
2019-11-28
How to Cite
JAMALLUDIN, M. (2019). KONFLIK ANTARA MASYARAKAT DAN APARAT DESA DALAM PEMBANGUNAN PASAR. Paradigma, 7(4). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/31028
Section
Articles
Abstract Views: 108
PDF Downloads: 277