Perawatan Lansia Oleh Masyarakat Melalui Home Care Lansia BKKKS Jawa Timur

  • SITI MUDAWAMAH

Abstract

Abstrak
Home Care Lansia BKKKS Jawa Timur merupakan perawatan lansia berbasis rumah dan masyarakat.
Atas dasar inilah penelitian ini berusaha untuk mengetahui bentuk pelayanan Home Care Lansia dan
mengetahui makna keluarga bagi lansia binaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi yang didasarkan pada pengalaman lansia selama bersosialisasi dengan keluarga
maupun masyarakat. Lokasi penelitian berada di kelurahan Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Subyek
penelitian yaitu lansia yang berumur +60 tahun, tidak pikun serta dapat diajak berkomunikasi. Penelitian
ini menggunakan teori fungsi AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration dan Latency) untuk
menganilisis fungsi keluarga. Bagi lansia, fungsi keluarga yang penting yaitu pemenuhan kebutuhan
ekonomi, pemeliharaan dan afeksi. Perubahan kesehatan lansia menjadikannya beradaptasi dengan
menggantungkan pemenuhan kebutuhan terhadap keluarga. Ketika kebutuhan fungsi tersebut tidak
didapatkan dari keluarga, maka lansia beradaptasi memenuhi kebutuhan dari orang di luar anggota
keluarga yaitu tetangga dan pendamping (masyarakat). Akhirnya fungsi Goal Attainment dari sistem
keluarga tercapai yaitu terpenuhinya kebutuhan lansia dan lansia tetap tinggal selingkungan dengan
keluarga. Fungsi latensi berupa nilai kultural keluarga untuk saling memberi perawatan terhadap anggota
keluarga. Sedangkan fungsi integrasi berupa bantuan perawatan dari pemerintah berupa pelayanan Home
Care Lansia dan kontrol sosial dari tetangga bahwa seharusnya lansia tinggal berdekatan dengan
keluarganya.
Kata kunci : Lansia, keluarga, Home Care Lansia
Abstract
BKKKS Elderly Home Care of East Java is a elderly care home and community-based. On the basis of
this research is trying to determine the shape Elderly Home Care services and know the meaning of
family for the elderly built. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach based
on the experience of the elderly for socializing with family and society. Study site is located in the village
Tenggilis Mejoyo, Surabaya. The elderly study subjects were aged +60 years old, senile and can not be
reasoned with. This study uses the theory of functions of AGIL (Adaptation, Goal Attainment,
Integration, and Latency) to analyze family function. For the elderly, an important family function,
namely economic needs, maintenance and affection. Making changes to adapt to the health of the elderly
rely on family needs. When these functions need not be obtained from the family, the elderly adapt to
meet the needs of people outside the family members and neighbors companion (society). Finally Goal
Attainment function of the system is reached ie the requirement for families and elderly seniors remain
selingkungan with family. Latency is a function of the cultural value of family gift giving care to a family
member. While the integration of functions such as maintenance of government assistance in the form of
Home Care Elderly care and social control of neighbors that the elderly should stay close to his family.
Keywords : Elderly, family, Home Care Elderly

Published
2013-07-10
How to Cite
MUDAWAMAH, S. (2013). Perawatan Lansia Oleh Masyarakat Melalui Home Care Lansia BKKKS Jawa Timur. Paradigma, 1(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/3211
Abstract Views: 30
PDF Downloads: 137